webnovel

I DON'T BELIEVE MY DESTINY 1

San Grass terlahir memiliki kemampuan untuk membaca masa lalu dan masa depan seseorang hanya dengan menatap mata nya ataupun bersentuhan dengan seseorang, ia menjalani hidup dengan kesialan bertubi-tubi, tidak ada hari tanpa kesialan, hingga ia di juluki pembawa sial. Karena kemampuan yang ia miliki , ia harus berjauhan dengan semua orang dan menghindari semua kontak yang membuat nya ‘membaca’ , ia sangat membeci nya , itu menguras tenaga nya dan melelahkan. Kemampuan nya itu berasal dari keluarga peramal yang paling terkenal di negara tersebut, mereka di kenal dengan ramalan yang paling tepat, para pejabat, dan orang penting selalu berkonsultasi kepada mereka yang di kenal sebagai keluarga San. Namun nasib baik tersebut tidak berpihak kepada Grass, generasi ketujuh yang seharus nya paling di nantikan… generasi yang di katakan akan memiliki kemampuan luar biasa dan nasib yang luar biasa..ternyata membawa ramalan pertama paling menakutkan dan membawa kesialan. Karena rasa ketakutan yang luar biasa, dan juga malu.. para tertua memilih untuk menyatakan kematian generasi ketujuh dan mengubah identitas Grass sebagai anak angkat. Jacksel yang merupakan adik kandung Grass, secara sah di akui sebagai generasi ke tujuh menyadari kemampuan Grass yang semakin meningkat dan merasa terancam oleh kakak nya sendiri dan berusaha menyingkirkan kakak nya dari muka bumi, tidak akan ada dua matahari di dalam satu bumi, begitu pun di keluarga San, ini pertama nya terjadi… dua orang yang mewarisi kemampuan generasi ke tujuh. Di saat bersamaan Grass juga bertemu dengan seorang laki-laki bernama Devian yang memiliki kemampuan Indigo.., satu-satu nya orang yang tidak dapat ia ‘ baca’ membuat nya semakin penasaran dengan lelaki tersebut. Apakah Grass mampu bertahan ?dan membuktikan jika ramalan itu tidak selalu tepat? Bagaimana hubungan Grass dan Devian selanjut nya?

kunyit_jahe · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
227 Chs

Hasil Sidang

Beberapa saat sebelum sidang di mulai, Jack, pengacara serta hakim dan jaksa bertemu di sebuah ruagan, mereka berempat terlihat sangat serius.. wajah mereka tertekuk-tekut, kerutan di dahi dan alis mereka semakin terlihat jelas

" Apa yang kalian lakukan? jika terus seperti ini.. kalian hanya akan mengiring nya ke opini pihak lawan" Jack melipat tangan nya sambil membentak hakim karena kesal

" Jangan membentak ku.., kalian lah yang memerlukan ku.. bukan aku yang memerlukan kalian. Tidak masalah bagi ku untuk siapapun yang menang" Hakim tersebut berdiri dan hendak pergi ketika mendengar nada bicara Jack yang membentak nya

" Tunggu.. dulu.. tunggu dulu..,tuan Jack hanya tidak dapat mengendalikan emosi nya.., yang mulia Hakim kan tahu.. kita semua sangat menghormati mu" Pengacara Jack berusaha membujuk hakim, sambil terus menundukan kepala nya berkali-kali sebagai rasa hormat nya

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com