webnovel

I DON'T BELIEVE MY DESTINY 1

San Grass terlahir memiliki kemampuan untuk membaca masa lalu dan masa depan seseorang hanya dengan menatap mata nya ataupun bersentuhan dengan seseorang, ia menjalani hidup dengan kesialan bertubi-tubi, tidak ada hari tanpa kesialan, hingga ia di juluki pembawa sial. Karena kemampuan yang ia miliki , ia harus berjauhan dengan semua orang dan menghindari semua kontak yang membuat nya ‘membaca’ , ia sangat membeci nya , itu menguras tenaga nya dan melelahkan. Kemampuan nya itu berasal dari keluarga peramal yang paling terkenal di negara tersebut, mereka di kenal dengan ramalan yang paling tepat, para pejabat, dan orang penting selalu berkonsultasi kepada mereka yang di kenal sebagai keluarga San. Namun nasib baik tersebut tidak berpihak kepada Grass, generasi ketujuh yang seharus nya paling di nantikan… generasi yang di katakan akan memiliki kemampuan luar biasa dan nasib yang luar biasa..ternyata membawa ramalan pertama paling menakutkan dan membawa kesialan. Karena rasa ketakutan yang luar biasa, dan juga malu.. para tertua memilih untuk menyatakan kematian generasi ketujuh dan mengubah identitas Grass sebagai anak angkat. Jacksel yang merupakan adik kandung Grass, secara sah di akui sebagai generasi ke tujuh menyadari kemampuan Grass yang semakin meningkat dan merasa terancam oleh kakak nya sendiri dan berusaha menyingkirkan kakak nya dari muka bumi, tidak akan ada dua matahari di dalam satu bumi, begitu pun di keluarga San, ini pertama nya terjadi… dua orang yang mewarisi kemampuan generasi ke tujuh. Di saat bersamaan Grass juga bertemu dengan seorang laki-laki bernama Devian yang memiliki kemampuan Indigo.., satu-satu nya orang yang tidak dapat ia ‘ baca’ membuat nya semakin penasaran dengan lelaki tersebut. Apakah Grass mampu bertahan ?dan membuktikan jika ramalan itu tidak selalu tepat? Bagaimana hubungan Grass dan Devian selanjut nya?

kunyit_jahe · Fantastique
Pas assez d’évaluations
227 Chs

Diam diam Menemui mu

Willnite berjalan ke pintu kamar Verlita… apa aku harus membangun kan nya? mungkin saja ia baru terlelap tidur.. aku tidak mungkin membangun kan nya…, tapi aku sudah berada di sini…dengan susah payah. Tidak mungkin aku pergi tanpa melihat nya

Nafas Reonna menjadi sangat sesak ketika langkah kaki itu terdengar mendekat kepada nya…, ia bisa melihat bayangan kaki orang itu dari bawah celah pintu

Willnite dengan perlahan memutar ganggang pintu tersebut…

Reonna menatap ganggang pintu yang bergerak perlahan.. ia menutup mulut nya dengan keduda tangan.. sangat erat agar tidak berteriak

Perlahan Willnite mendorong pintu… tapi tidak berhasil.. pintu terkunci..

Reonna merangkak menjauh dari pintu itu…., ia terus menatap pintu itu tanpa berkedip…, tangan nya berusaha mencari apapun yang bisa ia gunakan jika pintu itu terbuka

" Oh.. dia mengunci pintu nya ? saat tinggal sendiri" Willnite mulai berpikir