POV Destiana
Aku sedang duduk berhadapan dengan para ilmuwan yang jenius di ruangan meeting milik duke, aku mengamati mereka satu persatu dan menilai mereka hanya memiliki gelarnya saja.
Duke mengetahui aku sedang menilai mereka jadi dia menjelaskan akan membuat alat baru yang ada di mimpinya yang pasti akan sangat berguna nanti,aku melihat reaksi mereka ada yang mata berbinar semangat sambil berkata akan membantu Duke dengan sepenuh hati.
Ada juga beberapa orang langsung memasang wajah serius, aku tersenyum kecil karena menyetujui kalau orang orang ini memang berbakat, dan yang baru ku ketahui belakangan ternyata mereka semua adalah orang berbakat yang dipilih oleh Duke.
Rapat masih belum dimulai karena kami menunggu satu orang bangsawan lagi yang bilang akan terlambat karena ada urusan mendesak, Aku mengetuk-ngetuk meja bosan dengan satu jari ku.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com