webnovel

BAB 2

Yuki melirik kearah kakek, menyadari wajahnya tampak sangat terkejut dan penuh ketidak percayaan.

"Kenapa kakek? Apakah ini yang dimaksudmu dengan kemampuan aneh yang memiliki efek samping?" Ucap Yuki penasaran sembari memiringkan kepalanya.

Kakek mendengarnya berusaha untuk tenang dan memasang wajah bijaksana lalu menatap kearah Yuki.

"Benar, nak, ini adalah kemampuan aneh yang ku maksud tadi, mengejutkan sekali, selain kamu mati tidak dalam keadaan yang seharusnya sekarang malah mendapatkan kemampuan aneh yang memiliki efek samping aneh." Ucap kakek sambil mengelus jenggotnya.

"Benarkah? Kurasa kemampuan aneh ini termasuk hebat malah lebih dari itu, menciptakan tebasan tak terlihat tidak peduli apapun benda di hadapannya akan tertebas, sepandan lah jika kemampuan aneh ini memiliki efek samping." Ucap Yuki memegangi dagunya.

"Cerdas sekali kamu nak, tak kusangka kamu bisa mengerti dengan kemampuan aneh ini." Ucap Kakek tersebut cukup terkejut mendengar Yuki bisa mengetahui seluk beluk tentang kemampuan Dismantle.

Yuki hanya mengangkat kedua bahunya sebagai tanggapannya, yah Dismantle adalah kekuatan milik seorang karakter antagonis di anime yang sedang trend saat ini karena itu Yuki tau betul kekuatan tersebut.

"Namun kemampuan ini memang hebat dan juga mengerikan, jika ini mengenai manusia atau makhluk hidup sudah pasti akan mati dengan keadaan tubuh tercincang begitu juga efek sampingnya." Ucap Kakek tersebut dengan wajah serius.

"Apakah separah itu efek sampingnya?" Ucap Yuki tiba tiba merasa khawatir.

"Efek samping nya adalah penggunanya akan memiliki sifat cenderung kejam dan tidak berperasaan, karena itulah aku khawatir anak baik sepertimu malah rusak karena kemampuan ini." Renungan kakek tersebut.

Yuki mendengarnya cukup shock lalu bertanya kepada kekek dengan wajah khawatir.

"Apakah sifat ku akan berubah sepenuhnya saat mendapatkan kemampuan ini?" Ucap Yuki.

"Tidak sepenuhnya, sifatmu akan berubah saat menggunakan kemampuan ini maka dari itu kamu harus bisa memaksimalkan kemampuan ini agar tidak mengkontrol dirimu." Ucap Kakek tersebut dengan wajah serius.

Mendengar bahwa kakek di hadapannya benar benar percaya bahwa dirinya bisa melakukannya membuat Yuki mengagukkan kepalanya.

"Baiklah, kakek." Ucap Yuki dengan nada serius.

"Bagus, sekarang aku akan memindahkan mu ke dunia yang dimana para pahlawan dan penjahat saling berseteru atau bisa di sebut World Heroes" Ucap kakek tersebut sambil mengarahkan tongkatnya kearah Yuki.

"Tunggu-" Ucap Yuki yang terkejut karena belum tahu betul dengan dunia tersebut namun tidak sempat.

WOSH

Sebuah lingkaran cahaya tercipta di bawah kedua kaki Yuki membuat Yuki terpana melihatnya lalu menatap kearah kakek tersebut.

"Sampai jumpa nak, kuharap kamu bisa mengontrol kemampuan dan juga masalah Canon atau tidak kamu bisa memutuskan itu sendiri setelah sampai di dunia itu." Ucap kakek lalu menggerakkan tongkatnya dengan lembut.

WOSH

Yuki bersama lingkaran sihir menghilang di hadapan kakek tersebut.

"Aku juga lupa mengatakan sesuatu kepadamu anak muda tapi sudah terlambat, yah tidak apalah, selamat bersenang senang di dunia itu." Ucap kakek tersebut sambil mengelus jenggotnya.