Camelia menatap orang yang ada di depannya yang tidak lain adalah ibu dari Lucas, dia tidak menimpali apa yang dikatakan oleh wanita paruh baya itu. Dia masih menghormati seorang ibu yang masih kehilangan putranya meski sudah satu tahun lebih.
Wanita paruh baya itu terus berkata kasar kepada Camelia sehingga banyak orang yang mulai memperhatikan mereka. Dia tidak peduli dengan apa yang dikatakannya bisa menyakiti hati Camelia yang terpenting baginya adalah meluapkan semua emosi yang ada di dalam hatinya.
"Kamu pikir dengan menikah kembali dengan pembunuh anakku bisa bahagia? Aku tidak rela dan aku mengutukmu tidak akan pernah bahagia dan kamu tidak berhak menjadi seorang ibu," Wanita paruh baya itu berkata dengan nada tinggi lalu tersenyum kecut.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com