Sudah satu minggu sang paman berada di rumah Camelia dan selama itu juga dia sangat jarang sekali ke luar dari dalam kamarnya. Dia akan ke luar dari kamarnya jika ada seorang terapis yang datang dan membantunya dalam masa penyembuhan kedua kakinya.
Selama itu juga Camelia sama sekali tidak mempermasalahkan semua itu dan dia hanya memperhatikan sang paman dari kejauhan saja. Di dalam hatinya masih saja waspada kepadanya sang paman yang selalu duduk di atas kursi rodanya.
"Apa kamu melihat ada yang aneh?" tanya Maria yang baru saja tiba di samping Camelia.
"Aku tidak tahu," jawab Camelia sembari terus melihat ke arah depan di mana sang paman sedang berusaha untuk belajar berjalan dengan seorang terapis.
Mereka berdua pun hanya menatap pria paruh baya yang ada di depan sana dan tidak berbicara apa-apa lagi. Apabila melihat ke depan Camelia berpikir jika apa yang dirasakan oleh sang paman begitu menyedihkan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com