Camelia mengatakan beberapa hal yang membuatnya merasa sedikit senang karena memperlihatkan raut wajah kesal dari pria dan wanita yang ada di depannya itu. Meski sebenarnya dia merasa tidak yakin apakah sang suami bisa menemukannya dengan cepat.
Wanita itu kesal dengan apa yang barusan dikatakan oleh Camelia sehingga dia pun berjalan mendekat ke arah Camelia. Dia menatap dengan dengan tajam dan akhirnya dia menampar wajah Camelia dengan cukup keras.
"Tampar aku, Amber Arkana," ucap Camelia dengan menatap wanita yang baru saja menamparnya itu.
Dia sebenarnya memang sudah tahu jika sang adik ipar tidak sepenuhnya memaafkan dirinya dengan apa yang sudah terjadi. Namun, yang dia sesalkan mengapa wanita yang ada di depannya itu bisa menjadikan Xander sebagai alat untuk menyakiti dirinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com