Camelia terus menangis dan memanggil nama anaknya hingga akhirnya dia terjatuh tidak sadarkan diri, tidak ada satu orang pun yang tahu akan hal itu. Hingga akhirnya sebuah mobil berhenti tepat dia depan pintu masuk dan keluarlah seorang pria yang tidak lain adalah Cornelius.
Pria itu langsung berjalan masuk dan menuju ke kamar yang biasa didiami oleh sang istri sebelum pindah ke rumahnya, dia tidak memedulikan para pelayan dan pengawal yang melihatnya. Mereka semua juga tidak menghalangi Cornelius karena mereka tahu siapa pria itu yang sebenarnya.
Cornelius membuka pintu kamar dan dia masuk ke dalam kamar itu lalu menutup kembali pintunya, dia melihat sekeliling ruangan dan tidak menemukan sang istri. Dia berjalan ke arah kamar mandi lalu membukanya dan dia juga tidak melihat istrinya.
"Di mana kamu, Sayang?" panggil Cornelius.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com