Camelia tersungkur di atas lantai setelah didorong dengan kuat oleh Damian, dia berusaha untuk menahan rasa sakit di pergelangan tangannya karena tadi terbentur lantai. Dia berdiri kembali dan menatap ke arah pria yang ada di depannya dengan sorot mata yang tidak percaya dengan apa yang sudah dilakukan oleh pria itu kepadanya.
"Kamu sudah berubah, Damian," Camelia berkata kepada pria yang ada di depannya itu sembari menggerakkan pergelangan tangannya yang masih terasa sakit.
"Aku tidak akan pernah berubah karena aku mencintaimu," sambung Damian sembari berjalan mendekat ke arah Camelia.
Camelia berjalan mundur saat pria itu mendekat ke arahnya tetapi dia masih memperhatikan wajah pria itu sembari melihat kesempatan baginya untuk berlari kembali ke arah pintu kamar. Dia tidak ingin berada di dalam kamar itu karena itu bukan kamarnya dan tidak ada sang putra serta suaminya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com