Malam pun tiba, kini aku, Zuri dan Rio berkumpul di persimpangan jalan Harajuku. Kami akan melakukan pembunuhan terakhir di hari kesepuluh ini. Aku juga sudah melihat dua pembunuh lainnya. Mereka sengaja tak memakai masker agar pertemuan kami tidak dicurigai. Hanya aku, Zuri dan Rio saja yang mengenakan benda ini. Aku baru tahu ternyata dua pembunuh itu adalah pelaku kriminal. Mereka pernah merampok, melukai orang lain dan pernah juga membunuh. Aksi mereka tak pernah ketahuan, maka dari itu mereka nampak santai meski wajah mereka terekspos.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com