Pagi harinya, Gia sudah bangun cukup dini di jam setengah 6 dan kemudian dia melakukan jogging sebentar di atas treadmill yang ada di ruangan khusus untuk berolah raga. Tentu saja dia ditemani atau diawasi oleh salah satu dari penjaganya, sedangnya satunya tidur setelah berjaga semalam suntuk.
Sambil berlari di atas treadmill, Gia melirik ke Xena yang berdiri tegap di pintu ruangan. "Kak Xena, kamu umur berapa?" tanyanya untuk sekedar basa-basi.
"Panggil Xena saja, Nona. Umur saya 27 tahun." Penjaga berparas tegas dengan rambut lurus panjang yang diikat ekor kuda di bagian bawah kepala.
"Sudah … punya pacar?" Sebenarnya, Gia hanya iseng saja dengan bertanya macam itu karena dia merasa aneh serta canggung jika hanya diam diawasi.
"Tidak, Nona, Tuan tidak memperbolehkan kami memiliki kekasih ataupun menikah."
"Heh? Tak boleh punya pacar? Apa kalian tidak jenuh hidup begitu saja tanpa ada pacar dan mungkin juga tak bisa hangout. Xena masih muda, loh!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com