webnovel

Naik untuk Tidur Bersama

Sesampainya di rumah ibunya, Gia langsung masuk ke kamar usai mengecup pipi kakaknya saat bertemu di ruang utama.

Di kamar, sudah ada Zan menunggu di sana.

"Gia, aku cemas banget, astaga kamu, nih …." Zan bergerak ke Gia dan memeluk tubuh istrinya.

Namun, sebelum Zan mencapai tubuh Gia, si calon ibu sudah mundur menjauh dari dua lengan Zan yang terentang untuknya. "Hoi! Apaan, sih?" Ia seakan mempertanyakan apa kepentingannya sehingga Zan hendak memeluk dia.

Zan meringis canggung karena gagal memeluk Gia. "Ohh, he he he … cuma mo lebih terbiasa aja sih berlakon sebagai suami. Ini kan bagus untuk kita pelajari, Gi. Biar nantinya kita gak akan canggung kalo di depan orang lain, terutama keluarga kita."

"Ohh … hm, tapi aku lagi gak kepingin belajar begituan saat ini. Lain kali aja, yah! Aku ngantuk, pengin buruan tidur." Gia melewati Zan dan mulai meletakkan pantatnya pada tepi kasurnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com