Bab 145. Berdebat Dengan Iris Lagi.
BRUKKK
Evan melemparkan tas yang berisi baju-baju yang ia pakai untuk olahraga tadi di bangku sebelahnya, pria itu bergegas berjalan menuju ke sisi lain mobilnya kemudian ia masuk ke dalan mobilnya dan duduk di bangku kemudi. Namun Evan hanya duduk terdiam dan belum menyalakan mesin mobilnya, netra Evan menatap lurus ke depan dengan pikiran yang melayang jauh ke masa-masa dimana ia masih bisa tertawa bahagia dengan Rhea.
Namun semua masa itu sudah lewat dan tidak akan pernah bisa terulang lagi, sangat disesalkan karena Rhea tidak akan pernah kembali. Akan tetapi fakta tentang Iris yang memiliki jantung dan kornea mata Rhea pun tidak bisa dipungkiri, Evan pun terjebak dalam dilema karena di satu sisi Ia sangat membenci Iris akan tetapi di sisi lain Evan juga tidak mau jantung dan kornea mata Rhea kenapa-kenapa.
Chapitre verrouillé
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com