webnovel

HOT ISSUE ( mini series 18+)

Sebuah cerita yang terangkum dalam satu buku HOT ISSUE. mini series yang di mulai dengan cerita tentang kenangan cinta pertama yang penuh hasrat dan sensualitas, serta ada juga kisah mengharukan dari seorang perempuan miskin yang menjadi ibu asi pengganti, bahkan ada juga sebuah kisah rumah tangga yang di penuhi konflik serta perselingkuhan. Dan tak lupa menyuguhkan sebuah cerita tentang cinta dan kisah seorang gadis yang menikahi tujuh laki-laki keturunan bangsawan, juga banyak kisah lainnya Semua lengkap dalam satu buku mini series, percintaan, hasrat seksual, ciuman pertama, perselingkuhan dan kesedihan Kumpulan kisah tersebut bisa di baca dalam satu buku mini series berjudul HOT ISSUE Bacaan dewasa harap bijak dalam memilih bacaan, di pertengahan bab banyak cerita dewasa nya. bukan bacaan untuk usia 18 tahun ke bawah.  

KimNia · Urbain
Pas assez d’évaluations
267 Chs

malam pertama di mansion Smith

Hermes menarik tangan gadis tersebut dan melempar kan tasnya ke dalam kamar di mana terdapat ruangan kamar yang sangat mewah dan besar

wajar saja mereka memiliki Mansion yang sangat luas karena kekayaan mereka yang benar-benar diluar batas

Jessie melihat sekeliling kamar tersebut, Di mana kamar itu telah dihiasi oleh bunga bunga mawar berwarna merah dan juga berwarna merah jambu.

apakah dia harus melayani ke-7 pria tersebut? ini benar-benar gila dan dia harus segera pergi dari tempat tersebut tapi bagaimana bisa jika seandainya mereka meminta uang kompensasi yang sangat besar apa yang akan terjadi pada dirinya bahkan harga ginjal yang pun tidak semahal itu jika dijual di pasar gelap

lalu apa yang harus dia lakukan apakah dia harus pasrah meladeni ke-7 pria tersebut dan yang dia dengar bahwa Kakak tertuanya memiliki temperamen yang sangat tinggi, bahkan Kakak keduanya pun terlihat sangat dingin.

Jessie seperti terjebak di dalam permainan ketujuh tuan muda tersebut.

tap tap tap

terdengar suara orang berjalan melangkah ke dalam kamarnya dan seketika Jessie menoleh kearah pria yang sedang berdiri sambil melipat kedua tangannya di dada

"jadi kau yang bernama Jessie? istri dari kami bertujuh? asal kau ingat tugasmu bukan hanya sebatas ranjang tapi kau harus meladeni semua kebutuhan kami dari makan siang, makan malam, makan apapun yang kami inginkan kau harus meladeni nya.. meskipun disini telah memiliki banyak pelayan tapi bukan berarti kau bisa bersikap layaknya seorang nona muda, ingat! kami membayar mu dengan sangat mahal" ucap Leo

Jessie mengangguk menatap mata pria yang paling tua di antara para adiknya tersebut

ternyata apa yang dikatakan oleh majalah itu benar bahwa Kakak tertua dari mereka memiliki sikap angkuh dan sedikit tempramen

tapi bagaimana dengan Austin, dia adalah kakak tertua kedua di keluarga Smith dan yang didengar bahwa dia adalah pria yang sangat dingin dan lebih menyukai kesendirian mungkin karena dia memiliki sifat yang introvert, oleh sebab itu dia lebih nyaman berada di dalam studio nya sambil menulis lirik lagu.

"Aku sedang berbicara denganmu nona Jessie, apakah kau mendengarku?" tanya Leo tegas

Jessie menundukkan pandangannya dan mengagguk pelan

"baiklah jika kau mengerti, mulai besok lakukan tugas mu dengan sangat baik!" titah nya

pria itu membalikkan tubuhnya dan kemudian pergi dari kamar Jessy dan menutup pintunya dengan sangat kencang hingga membuatnya tersentak kaget

"pria itu benar-benar temperamen berbeda sekali dengan adik-adiknya" geram Jessie

Leo melangkahkan kakinya menuju dapur di mana adik adiknya sudah menunggu untuk makan malam

"kau tidak mengajak istri kita makan bersama?" tanya Ben

"ini adalah malam pertama dia berada di Mansion ini dan biarkan dia merasa nyaman berada disini untuk sementara"

"meskipun sekarang dia adalah istri dari kita bertujuh tapi bukan berarti kita bisa menikmati tubuhnya kapan saja, kau harus ingat bahwa kita harus tur keliling dunia.. jadi kuharap kau fokus pada tur kita itu" sahut Leo

"aku tahu bahwa kita akan tur keliling dunia Dan itu membutuhkan waktu sebanyak 5 bulan bahkan lebih, sementara hasrat kita tidak bisa ditahan selama itu.. mungkin kita harus membawanya" ucap Scott

Kevin mengangguk setuju, berbeda dengan Austin yang tampak cuek dan lebih memilih mengunyah makanannya sambil memainkan ponsel

"Bagaimana menurutmu gadis itu? gadis yang tadi siang kita lihat" tanya Kevin terkekeh

Austin tak menyahut mulutnya terlalu penuh untuk mengatakan apapun, dia hanya mengacungkan jari jempolnya sambil mengangguk

"ck... Kau terlalu dingin Austin" ucap Steve

steve tertawa lebar, dia pun langsung mengunyah makanannya sama seperti Austin karena saya habis latihan perutnya terasa sangat lapar.

"sebaiknya kau panggil gadis itu, aku takut Dia kelaparan karena ini adalah malam pertama dia berada di tempat ini... aku kasihan jika dia merasa kelaparan tengah malam nanti" ucap Scott

Scott memang memiliki hati yang sangat lembut dia adalah Putra ke tiga keluarga Smith, pria itu memiliki hati yang sangat baik dan juga penyabar di antara yang lain

sementara adik bungsunya steve memiliki sikap berbanding terbalik, Dia sedikit usil sama seperti Ben.. kakak yang usianya setahun diatas dirinya

sementara Kevin memiliki sikap yang sangat romantis dan dia selalu membuat para gadis jatuh cinta hanya dengan ucapannya saja

setiap kata yang keluar dari mulut pria tersebut adalah kata-kata pujian dan membuat para gadis jatuh hati bahkan jatuh cinta seketika

Kevin selalu tahu bagaimana membuat para Gadis-gadis tersipu malu.

sementara Vic Putra keempat keluarga Smith, memiliki sikap yang sangat tegas di dalam membangun perusahaan, Bahkan dalam anggota tim pun dia yang paling menonjol dengan ketegasannya

sementara Austin adalah kakak kedua diantara keluarga Smith, dia begitu dingin pada perempuan karena dia memiliki kepribadian yang introvert dan sulit berbaur dengan orang asing.. tapi ketampanan pria tersebut sering membuat para gadis menggila

dan yang pertama adalah Leo, Dia memiliki sikap yang paling angkuh.. namun ke 6 adiknya justru menurut pada dirinya karena mereka benar-benar menghargai kakak tertuanya tersebut

sebenarnya Leo sangat baik dan juga perhatian pada keluarga tapi memang jika bertemu dengan orang baru dia akan bersikap sangat angkuh meskipun dia memiliki sifat yang tempramental.

"lordes... panggil gadis yang bernama Jessie untuk turun ke bawah dan makan malam bersama kami" titah Leo

"baik Tuan" sahut lordes pelan dan melangkah naik ke lantai dua menuju kamar Jessie.

benar saja, gadis tersebut sedang duduk sambil memegang perutnya yang terasa lapar karena dari tadi siang dia belum memakan apapun, terakhir dia makan sarapan pagi bersama dengan Kim, sahabatnya

"permisi nona.. tuan muda Leo memintamu untuk turun dan makan malam bersama dengan yang lainnya" ucap perempuan paruh baya itu tersenyum

Jessie berdiri, sebenarnya dia enggan sekali bergabung makan malam bersama dengan ketujuh tuan muda tersebut, namun perutnya tidak bisa dibohongi bahwa dia benar-benar lapar saat itu

dengan langkah gontai Jessie mengekori lordes turun ke ruang makan

Jessie terdiam melihat ke-7 pria yang sedang menatapnya dari ruang makan, gadis itu memilin ujung pakaiannya dan melangkah ragu-ragu.

"sampai kapan kami harus menunggu mu nona? cepat makan makanan mu setelah itu kau harus beristirahat!" ucap Leo

Kevin berdiri dan memberikan bangku pada gadis tersebut agar duduk di sebelahnya

seketika pria tersebut menoleh terus-menerus kearah Jessie karena Gadis itu memang sangat cantik

"makanlah yang banyak karena kau sekarang memiliki tujuh suami tentu saja kau harus melayani kami semua. oleh sebab itu kau harus selalu sehat dan aku akan memberikan vitamin yang banyak agar tubuhmu tetap vit" ucap Kevin tersenyum

Vic terkekeh melihat reaksi Jessie yang tampak ketakutan

"Hei...kau tenanglah, kami tidak akan meminta jatah seksual kami malam ini, karena saat ini kami semua sedang lelah dan ingin istirahat, jadi cepatlah habis kan makan malam mu Setelah itu kita semua harus beristirahat dan bangun besok pagi" ucap Vic terkekeh di tambah tawa dari Scoot dan Steve.