Jessie menelan ludah nya saat berdekatan dengan pria pendiam tersebut, dia sepertinya mulai jatuh hati padanya karena pria itu benar-benar tulus dan juga sangat lembut berbeda sekali dengan kakak pertamanya yang sedikit kasar dan arogan
Austin memberikan sebuah minuman pada gadis itu sambil terus menatap ke arah komputer
" Kau sangat sibuk berbeda dengan saudaramu yang lain" ucap Jessie
Austin tersenyum lebar
"Kami bertujuh memang menyukai musik tapi aku lebih menyukai membuat musik itu... Ibuku adalah penyanyi yang cukup terkenal di dalam istana Snow, mungkin itulah yang membuat kami menyukai musik sama seperti ibu kami" ujar Austin tersenyum
"Kemarin aku mendengar dari adik mau bawa kau masih memiliki 5 adik dari ibu yang berbeda apakah itu benar?" Tanya Jessie
Austin mengangguk
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com