"Nay , Bolehkan?" Kanaya mengangguk.. Yudha kembali menyentuh semua tubuh Kanaya yang sangat indah, apalagi kedua gunung kembar Kanaya yang sudah ia cicipi dua-duanya membuat Kanaya menggelinjang hebat, jari jemari Yudha juga mulai mengelus bagian sensitiv milik Kanaya..
"Kamu sangat Indah Nay.. "kembali Yudha mencumbu seluruh tubuh Kanaya yang kulitnya sangat putih mulus..
"Mas... "Kanaya sudah basah saat jari Yudha masuk dan keluar membuat Kanaya Orgasme apalagi sekarang Yudha menjilat dan memasukan lidahnya tepat di bagian sensitive Kanaya.. membuat Kanaya menjerit merasakan Nikmat untuk pertama kalinya.. Nikmat yang membuatnya gila..
"Mass.." Lenguhan Kanaya begitu keras..
"Jangan di tahan Nay... jangan.. kamu sudah siap sayang.. aku masuk yah.. rasa nya akan terasa sedikit sakit tapi akhirnya akan terasa nikmat.. aku akan lembut kok.. "Kata Yudha dengan suara Parau.. membuat Kanaya semakin bergairah..
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com