Kejadian kemarin malam meninggalkan bekas mendalam pada kami. Penyergapan oleh segerombolan bandit berjumlah lebih dari 200 orang oleh Chievar menyebabkan misi gagal dan semua pasukan kavaleri yang ditugaskan pada misi ditugaskan untuk kembali pada markas.
Aku masih merasa bersalah karena kegagalan misi tersebut dan... karena kejadian ini juga keadaan Jendral Liliana menjadi runyam. Dirinya masih terbaring di tenda perawatan yang ada pada markas. Semalam suntuk aku menemaninya, yang masih menutupkan kedua mata, duduk pada kursi hingga terlelap sampai pagi hari.
"Rook.... Rook....."
Driku terbangun saat mendengar suara Jendral Liliana yang memanggil namaku. Ia memanggilku dengan lirih dan menggerak-gerakkan tangannya seakan panik dalam mimpinya.
"Rook... kau disitu... bukan ?"
"Iya Jendral. Aku ada disampingmu."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com