webnovel

Bab 18.5: Penentuan

Berdiri pada latar yang penuh oleh retakan, setiap keramik putih yang berada di sana terbasahi oleh merahnya darah yang tumpah dari setiap mayat dari diriku yang terbunuh oleh satu sama lain. Tiada hal yang kujumpai di dalam ruangan terkutuk ini selain mereka yang saling menghunuskan pedang dari satu tubuh ke tubuh lainnya, berteriak dengan kerasnya seakan tiada hari esok, dan seakan dirinya yang berada di hadapan mereka bukanlah diri mereka sendiri... namun musuh yang perlu untuk dibasmi dari muka bumi.

Diriku terdiam memegang pangkal pedangku sementara diriku lainnya yang mengenakan baju baja hitam tengah mengarahkan pedangnya lurus ke arahku. Dia tak memiliki keraguan sama sekali, dirinya telah berniat untuk membunuhku sama seperti mayat yang berada di bawah kakinya.

"Kau adalah diriku, bukan. Mengapa kau membunuh sesamamu ?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com