webnovel

Hello, Riska

Adult Romance—Action. “Live must go on, but you don't let me move on.” Meira Aurora, si model majalah dewasa yang namanya terkenal seantero Universitas Malaka dalam predikat buruk, sebab pekerjaannya mendapat stigma negatif dari manusia di kalangan kampus. Bagi semua mahasiswa, Meira terlalu menggiurkan, kalau bagi mahasiswinya Meira terlalu menjijikan. Mereka bahkan mengira kalau Meira sering melakoni make out dengan dosen agar nilainya naik. Ada satu hari di mana seorang mahasiswa pemimpin organisasi Mapala di kampusnya berhasil menarik perhatian Meira, Riska Prakasa namanya. Berkat video kissing scene Riska serta Luna yang Meira dapatkan hari itu, ia bisa menarik Riska dengan mudah ke arahnya. Lambat laun Riska tahu siapa Mey sebenarnya, tentang kehidupan yang brutal serta segudang omong kosong, Riska juga tahu alasan Meira selalu menangis di kolong meja ruang makan. Riska mulai memiliki alasan mengapa ia harus menjaga Meira agar tetap baik-baik saja saat seseorang ingin melenyapkan gadis itu. Lantas, ada hari di mana pekat benar-benar menghampiri Meira dan memunculkan titik terendah dalam kehidupannya. Copyright by aprilwriters 2021.

aprilwriters · Urbain
Pas assez d’évaluations
244 Chs

Wave.

Tangan kiri Mona bertugas menyodorkan sekotak tisu saat tangan kanannya sibuk mengemudi, ia juga bebedapa kali membagi tatapannya saat melihat jalan raya serta Meira, cewek itu menangis deras tanpa berniat membendungnya lagi. Beberapa helai tisu ia tarik untuk mengusap wajah basahnya, tapi tetap berakhir sia-sia, percuma. Sebab gemuruh petir dalam dada terus mendukung jatuhnya air hujan di wajah kuarsa cewek itu.

Mona masih memilih diam saat Meira juga tak kunjung bicara, hal seperti ini membuat Mona deja vu, tentu ia pernah merasakan betapa sakit dikhianati oleh laki-laki, Riska sama seperti Ryuji ternyata, begitulah di mata Mona.

Ia melirik spion, tak jauh di belakangnya kendaraan Tania berada, pasti Selly juga di dalam sana, sedangkan motor milik sahabat Riska tak terlihat.

"Kayaknya Riska nggak ngikutin kita deh, Mey," ucap Mona yang akhirnya buka suara.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com