Terlihat seorang pria paruh baya yang tengah memutar-mutar kursi miliknya. Van Louis nama nya, yang baru saja menyelesaikan rapat nya.
Tidak seperti hari-hari sebelum nya, hari ini Louis terlihat jauh lebih hidup.
Tok... tok... tok...
"Masuk!" teriak Louis.
KLEK
Pintu ruangan miliknya langsung terbuka. Seorang pria dengan hoodie hitam masuk ke dalam ruangan nya. Kedua tangan pria itu ia masuk kan ke dalam hoodie.
Begitu melihat pria itu Louis langsung tersenyum. "Bagaimana? Kau berhasil?"
Pria itu menggeleng. "Aku meleset, tapi aku telah melukai kedua tangan nya," ucap Pria itu.
Louis berdecak. "Ck, sial! sudah ku katakan pada mu untuk mendaratkan ujung pisau mu ke pria iblis itu," kesal Louis.
"Jika seperti itu kau haru menambah bayaran yang kau berikan kepada ku," ucap pria itu.
"Itu hal mudah, asal kau terlebih dahulu membunuh nya," ucap Louis.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com