webnovel

Heartbeat Symphony

Untuk pertama kali dalam hidup, irama detak jantung Evan jadi terdengar tak biasa saat dirinya memandang Lia—gadis cantik bak bunga Camellia yang mekar bersamaan. Bertemu dengannya adalah sebuah keajaiban menarik tak terlupakan. Begitu juga dengan Lia. Detak jantung Evan yang bergetar hingga terasa dalam dadanya adalah bagaikan candu yang selalu mengusik ketenangan hati dan pikiran. Yang juga, telah dengan seketika memaksa untuk ingin selalu berada di dekatnya. Namun sayangnya, kisah mereka tak bisa sepenuhnya mulus sesuai harapan. Banyak huru-hara yang terjadi setelah cinta hadir diantara mereka. Penolakan, pengkhianatan, perpecahan dan remuknya hati hingga pecah berkeping saat cinta dipaksa pergi, adalah sebuah keniscayaan yang harus dijalani demi memperjuangkan kepingan cinta mereka. Dari sekian banyaknya cobaan yang datang menghampiri, akankah Lia dan Evan tetap mampu menggenggam jantung hati masing-masing, agar tetap terus berdetak hanya untuk mereka seorang? Atau alih-alih, jantung itu malah akan berpindah menjadi detak bagi orang lain?

HanifahSD · Urbain
Pas assez d’évaluations
285 Chs

Setelah Sekian Lama

Tanpa terasa, waktu sudah berjalan hampir menuju pukul setengah delapan malam. Di mana, memang sudah saatnya bagi orang-orang pada umumnya untuk makan malam. 

Jhonatan yang mengetahui kalau Berlin sudah tiba di Kota Bunga beberapa waktu yang lalu, langsung saja mengajak si gadis untuk makan malam bersama. Namun, sayangnya hal tersebut dilakukannya tanpa lebih dahulu merundingkan ide tersebut kepada Puspa Ajeng maupun anggota keluarga yang lain. Hingga meskipun sedikit, dia jadi menuai protes dari beberapa pihak.

"Kasihan Berlin, pasti dia lelah setelah perjalanan, Pah. Harusnya besok saja." Demikian saran Puspa Ajeng saat mereka sedang bersiap-siap.

"Justru kita harus menyambutnya karena dia datang sendiri. Lebih kasihan mana?" sahut Jhonatan dengan santai.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com