webnovel

Heartbeat Symphony

Untuk pertama kali dalam hidup, irama detak jantung Evan jadi terdengar tak biasa saat dirinya memandang Lia—gadis cantik bak bunga Camellia yang mekar bersamaan. Bertemu dengannya adalah sebuah keajaiban menarik tak terlupakan. Begitu juga dengan Lia. Detak jantung Evan yang bergetar hingga terasa dalam dadanya adalah bagaikan candu yang selalu mengusik ketenangan hati dan pikiran. Yang juga, telah dengan seketika memaksa untuk ingin selalu berada di dekatnya. Namun sayangnya, kisah mereka tak bisa sepenuhnya mulus sesuai harapan. Banyak huru-hara yang terjadi setelah cinta hadir diantara mereka. Penolakan, pengkhianatan, perpecahan dan remuknya hati hingga pecah berkeping saat cinta dipaksa pergi, adalah sebuah keniscayaan yang harus dijalani demi memperjuangkan kepingan cinta mereka. Dari sekian banyaknya cobaan yang datang menghampiri, akankah Lia dan Evan tetap mampu menggenggam jantung hati masing-masing, agar tetap terus berdetak hanya untuk mereka seorang? Atau alih-alih, jantung itu malah akan berpindah menjadi detak bagi orang lain?

HanifahSD · Urbain
Pas assez d’évaluations
285 Chs

Perubahan Sikap Mama

"Kuncinya, Pah. Terima kasih." Evan menyerahkan kunci mobil kepada sang ayah, lalu berjalan menuju dapur untuk menemani Puspa Ajeng menyiapkan makan siang.

"Kamu duduk saja, Stevan. Biar Mama yang siapkan."

"Tidak apa-apa, Mah. Aku sudah biasa."

Puspa Ajeng tersenyum mendengar jawaban sang anak, lalu memutuskan untuk membiarkannya ikut membantu.

Saat keduanya sibuk menyiapkan makanan, terdengar suara pintu yang terbuka. Ternyata Angga telah tiba di rumah. Dan begitu melihat Jhonatan sedang duduk di ruang tengah, pemuda itu langsung saja menyalami dengan takzim.

"Lancar?" tanya Jhonatan.

"Over all ... lancar, Om. Oh ya, saya ke kamar sebentar. Ganti baju, soalnya gerah."

Angga pamit berjalan menuju kamarnya. Namun, pandangannya tertuju pada area dapur di mana Evan sedang berada di sana. Pemuda itu lantas mengerlingkan mata, saat dirinya bersitatap dengan Evan sebagai bentuk isyarat lelah dan kesal.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com