"Kita sekarang ke mana, Kak?"
"Seperti anakku sudah kenyang pagi ini. Aku mau pulang aja," sambung Rachel tanpa rasa berdosanya telah membuat Jashon menghabiskan soto super pedasnya.
Tapi, bagaimanapun Rachel pagi ini sangat puas karena sudah memberi pelajaran kepada suaminya durhakanya itu. Jangan pikir Rachel tidak tahu kenapa lelaki itu mulai kesal dengan dirinya.
'Cih, dasar suami baperaan! Kalau udah lihat gue sama cowok lain baru ngerasa kehilangan. Coba aja sekali lagi bikin gue marah, gue bakal tinggalin Lo ke gunung. Mending belajar silat di sana daripada nungguim suami durhaka,' batin Rachel yang dengan mengangkat garis senyum bibirnya begitu kentara saat wajah itu ke arah jendela mobil.
Bibir Delon masih tidak bisa digerakkan karena rasa pedas itu masih begitu terasa. Sepertinya istrinya memang sedang balas dendam dendam kepadanya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com