"Lepaskan aku. Apa kau tuli!" teriak Rachel yang masih berusaha untuk melepaskan diri dari gendongan Delon. "Aku akan memukulmu sampai mati, kalau kamu masih tidak mau menurunkanku," sambungnya dengan semakin menambah kecepatan kepalan tangan itu menjurus tepat di punggung kekar yang sedang menumpu tubuh Rachel.
Delon masih bergeming dengan membuka pintu ruang kantornya yang begitu mengejutkan bagi beberapa orang yang berada di sana. Apalagi ditambah dengan teriakan Rachel, semakin membuat keadaan meeting itu berhawa dingin menusuk bagi mereka.
"Lanjutkan saja. Aku ada urusan dengan istriku," kata Delon yang langsung masuk ke dalam kamar pribadi dalam ruang kantor itu.
Regan dan beberapa klien hanya mengangguk tanpa berani menatap kepergian tubuh kekar itu yang sudah tertutup oleh pintu dan langsung terdengar pintu tertutup dengan begitu kencang.
BRAK
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com