"Bagaimanapun, papa Jeno harus tahu kondisimu, Sayang."
"Apa aku salah?" tambah Delon yang sekarang mendapat tolehan kepala Rachel.
Setelah menoleh ke arah Delon. Lalu tatapannya menjadi sendu. Ia bingung harus mengiyakan atau tidak. Sementara pertemuan kemarin membuat Rachel lagi-lagi kecewa dengan sang pahlawan hidupnya itu.
Papa Jeno menyuruh dirinya untuk menceraikan Delon dan kembali ke rumah. Melihat perusahaan cabang Delon tidak juga berkembang dalam sebulan ini. Rachel begitu tak memahami bagaimana pola pikir papanya bagaimana.
Padahal, ia belum juga memberitahui lelaki paruh baya itu tentang kehamilannya. Tapi, sudah menyuruh dirinya untuk meninggalkan Delon dan memilih seorang pembisnis kenalan Jeno setelah gagal mengenalkan pada Ryan dulu. Lagi dan lagi seperti ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com