webnovel

HE IS NOT MY DADY

ada kisah cinta tak biasa antara Aksara dan aletta ketika tradisi merenggut paksa kebahagian mereka, begitu pandangan norma terlihat mencoreng, ketahuilah sesungguhnya cinta itu tak pernah salah. hanya waktu yang salah menempatkan nya. ** "kamu ngak bisa nikah dengan letta nak, mau di teruh di mana muka keluarga kita?!" "tapi letta hamil ma, hamil anak aksa!" pria itu bersikeras dengan pilihan nya. "aletta tetap akan melahirkan dengan selamat, kami akan siap kan lelaki yang sanggup menikahi letta dalam kedaan hamil dan merahasiakan aib keluarga kita!" wanita yang di panggil mama itu masih memegang teguh pendirian nya. bahwa pernikahan antara aletta dan Aksara adalah salah. "aksa, papa beri kamu 2 pilihan. dan kamu harus memilih salah satu nya. yang pertama tetap di keluarga Dirgantara, kamu dan aletta akan tetap hidup bahagia. atau... kamu menikahi aletta tapi nama kamu akan di cabut dari ahli waris. kamu dan aletta akan menderita karena kemiskinan!" sang kepala keluarga terlihat memberikan sebuah pilihan yang sangat berat pada sang anak yang tengah berdiri dengan tubuh kaku. "kamu jangan gegabah ya, ingat kamu ngak pernah merasakan gimana hidup susah, pun dengan aletta apa kamu sanggup. jatuh miskin?" sang mama mengompori Aksara agar memilih pilihan yang pertama. Aksara berbalik menatap aletta nya dengan sendu wajah menyesal. "maaf kan pilihan aku yang egois aletta!" TIDAK... bersambung. ***

Desember_01 · Urbain
Pas assez d’évaluations
291 Chs

bab 66 El Campo

Selamat membaca...

.

.

"kita mau kemana?" Kayla bertanya pada Aletta yang bersenandung ria menenteng sebuah kresek besar.

Setiap mereka, saat ini membawa barang, mereka berbagi tugas, Aksa membawa menu makan siang, lauk pauk menggunakan rantang besar di kedua tangannya, kemudian yudistira membaw segalon Air mineral, kayla membawa piring, sendok dan peralatan maka lainnya.

Sedangkan Aletta, gadis itu membawa cemuan untuk dimakan bersama sama. Sedangkan menurut Kayla snack yang diwakan oleh Aletta terlalau bayak untuk di nikmati oleh mereka berempat.

"menyegaarkan otak dari kekacauan dunia, hehhe..." Aletta berseloroh dan mendapatkan cibiran dari Kayla seperti bisanya.

"ah itu dia!" Aletta menunjuk sebuah tanah luas berisikan lautan padi yang terlihat sangat luas membentang.

Dan uniknya, lahan itu seolah di bagi tiga, ada sisi yang sudah menguning, Ada sisi yang masih baru saja tumbuh dan ada sisi yang masih dalam proses pengarapan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com