Ada seseorang yang ku temui saat keluar tadi. Rasanya aku sedikit ingat akan tampangnya," ucap Haziel dengan nada lirih. Shoni menghentikan langkahnya dan menatap ke arah Haziel.
"Siapa dia?" tanya Shoni penasaran.
Haziel menggelengkan kepalanya seraya mengusap wajahnya dengan kasar. Helaan napas Haziel terasa berat dan benar adanya rasa kecemasaan.
"Aku akan menyeledikinya. Jadi, tenangkan dirimu dan besok kita cari tahu siapa dia!" ujar Shoni.
Haziel pun mengangguk, beranjak masuk kedalam kamar Zoe. Tidur tanpa istri dan anaknya. Malam ini, istrinya tidur dengan di apit oleh kedua orang tuanya.
"Semoga saja bukan apa-apa dan orang itu hanya seseorang lewat saja," lirih Haziel.
Mentari sudah terlihat, suara riuh di kamar Leandro terdengar jelas. Saat Zui dan Zeon menganggu ibu mereka dengan terus menciuminya.
"Oh my god! Bisakah kalian keluar sebentar. Jangan ganggu, Mommy dulu!" pinta Zoelie dengan lirihnya. "Mommy masih mengantuk sayang," imbuh wanita itu kembali.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com