webnovel

24

1. MEMBUNUH MARTINAH

Arif menggertakkan rahang dan melepaskan napas kasar, begitu berhasil menahan dirinya dari membanting tubuh tua Bik Atun. Jujur, hati kecilnya tidak sanggup mengasari wanita rapuh yang telah merawatnya dari kecil itu.

"Aku tidak sejahat itu, Bik! Aku ... tidak akan pernah sanggup menurunkan tangan jahat kepadamu. Namun ..., kenapa ... kau begitu ... tega, Bik? Kenapa kau begitu tega menghadirkan kejahatan ke dalam hidupku? Apa salahku, Bik? Apa salahku?" Arif mengguncang-guncang lengan Bik Atun dengan penuh emosi. Air mata begitu deras membasahi pipinya. "Aku tidak pernah sesedih ini, Bik! Bagaimana bisa kau begitu tega memisahkan seorang anak dengan ibunya? Kau benar-benar jahat, Bik! Kau iblis!"

Bik Atun membiarkan Arif meluapkan segala rasa yang terpendam di dalam dadanya. Rahasia belum sepenuhnya terungkap. Bik Atun hanya ingin Arif bersabar.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com