webnovel

Hasrat Wanita Bayaran

Namanya adalah Choon-Hee, Perempuan cantik yang tubuhnya Molek dengan bokong besar yang seksi. Memiliki arti nama, perempuan yang lahir di musim semi. Wajah Choon-Hee memang teduh seperti musim semi, namun daya pikatnya mampu membuat banyak laki-laki rela menghabiskan banyak uang, hanya untuk menyewa Choon-hee Satu malam.. Ya.. Choon-Hee adalah wanita bayaran di sebuah Bar mewah di kota JD. Salah satu Bar yang pemiliknya merupakan pengusaha Sukses yang tampan dan rupawan, Sudah lama Choon ingin bisa bertemu dengan pemilik Bar ini. Bar yang diberi nama 'Horsesky' memang patut di acungi jempol. Siapapun yang pulang dari Bar ini, mereka akan terbang kembali dan menghabiskan uangnya lagi dan lagi.. Siapa yang tidak mengenal Pria tampan Bernama Edwards Salvador? Pria itu menjadi incaran banyak wanita di seluruh dunia. Walaupun Edwards telah memiliki Seorang istri, namun tersiar kabar bahwa istri Edwards adalah penyuka sesama jenis. Tentu itu adalah kabar baik bagi seluruh wanita, yang ingin sekali bisa bersanding dengan Edwards dan merasakan mandi uang setiap hari.. Memangnya apa yang wanita inginkan dari laki laki tampan dan kaya? tentu saja uang.. uang.. dan Uang.. Begitupula Choon-Hee, menanti setiap saat kedatangan Bos besar itu dan berusaha untuk menarik perhatiannya. Akankah Tubuh Choon-Hee bisa menarik perhatian Edwards Salvador? Kita akan lanjutkan kisahnya di bab-bab berikutnya!!!! Jangan lupa berikan komentar positif dan beli koin gratis untuk membuka Bab terkunci, satu koin gratis dari kalian. akan membuat Author semakin bersemangat menulis! Happy Reading!!! [My Instagram: Silvaaresta]

silvaaresta · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
357 Chs

Keromantisan di pagi hari

Keesokan paginya Aku sudah terbangun dengan baik, kepalaku terasa berputar karena melihat cahaya mentari yang begitu terik. aroma kopi dan juga parfum cukup familiar di penciumanku, aku menengok ke samping dan benar saja ada Edwards yang duduk tenang sambil meminum kopinya.

Dia duduk di salah satu sofa dekat Tempat tidur, matanya menatap ke arahku dengan seksama. "Pagi sayang, apakah aku kesiangan? kau sudah rapih mau berangkat kerja begitu." aku bangun dari tempat tidur dan merenggangkan sebentar otot-otot tubuhku yang terasa begitu kaku. melihat Edwards yang masih diam saja, dia meminum kopi ditemani roti manis yang Aromannya sangat enak.

"Kau kenapa? Apakah aku melakukan kesalahan?." Tanyaku, saat melihat tatapan matanya yang begitu aneh pagi ini.

"Katakan, darimana kau Semalam?." Tanya Edwards, aku yang di tanya seperti itu langsung mengingat apa yang aku lakukan semalam.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com