Lahir dengan Jiwa yang baru

Beberapa tahun kemudian,

Sebuah mobil berhenti di pelataran hotel. Tidak berapa lama, aku keluar dari mobil itu dengan pakaian formal yang tampak anggun. Sejenak, aku memandang ke arah bangunan yang tinggi menjulang. Dengan langkah yang mantap, aku berjalan menuju hotel itu. Sementara mobil yang mengantarkanku berlalu.

Saat pertama kali masuk, seorang bellboy menunduk hormat dan menyapaku, "Selamat pagi, Ibu Wiwik."

Aku membalasnya dengan senyum santun. Beberapa langkah, Terlihat di sekitar lobby sudah ada beberapa orang yang menyambutku. Mulai dari Rio, asisten yang akan membantuku dalam menjalani peran sebagai General Manager, Departemen HRD, Sales, dan kepala masing-masing departmen operasional.

"Selamat datang di hotel Golden Mermeid, Ibu Wiwik." Ucap Rio mewakili mereka semua.

Aku berhenti sembari mengitarkan pandangan kepada mereka. Senyum tipis namun penuh wibawa aku tunjukan sebagai pemimpin baru mereka. Mereka menunduk hormat.