Aku terbangun karena sinar mentari yang mengusik masuk, membuka mata perlahan-lahan dan menguap sebentar.
Melihat ke sekeliling, aku kaget karena semua orang sudah menatapku dengan seksama. apakah mereka tidak ada yang tidur sejak semalam? pikirku..
"Ada apa? kenapa kalian menatapku seperti itu?." Tanyaku pada mereka, Aku menatap kearah Mommy dan Daddy. Lalu ke arah Steve yang sepertinya terlihat resah. Dan ada kakakku serta Cantika, jadi wanita itu masih disini? batinku sedikit tidak suka.
"Arabella, bisakah kau beritahu ibu apa alamat email dan password milikmu? ibu mau mengamankan saja dari hal-hal aneh." Kata kata Ibu membuatku Mengangguk, lalu ibu memberikan pulpen dan juga kertas. Aku menuliskan alamat email dan juga password disana.
"Mom?, Apakah Vino akan melakukan Sesuatu? maksudku, aku tidak tau apa saja yang dia ketahui tentang diriku, aku merasa dia mendekati aku karena memang tau apa kelemahanku." Ujarku sedikit khawatir.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com