webnovel

Hasrat Cinta: Menemukan Suami Pendamping

Ketika Dua insan sedang berpegangan tangan dan hampir mengucap janji pernikahan, Sebuah panah perak menebus jantung sang Pria. Pria itu adalah Pangeran Pavo Cristatus, Pendamping hidup bagi Puteri Arabella Muticus. Darah mengalir deras, karena panah perak menebus jantung dan membuat Pernafasan terhenti seketika. Keterkejutan dan teriakan dari banyaknya orang yang hadir, membuat Arabella seketika melemas tak berdaya. Di depannya, Pendamping hidupnya harus mati mengenaskan.. Di tengah kesedihannya karena di tinggalkan Pria yang sangat dicintai. Arabella mengambil tusuk konde yang ada di rambutnya, Lalu Menusuk tepat di jantung dan seketika darah keluar dari mulutnya. Di sisa-sisa nafas terakhir, Arabella menatap langit malam "Demi Dewa-dewi Langit, Aku Arabella Muticus. Akan terlahir kembali dan menuntaskan janji pernikahan dengan Pendamping hidupku, Pavo Cristatus!! Kuberikan darah dan jantungku sebagai persembahan!." Ketika sumpah itu terselesaikan, Nafas Arabella ikut berhenti.. Bumi bergetar hebat dan angin kencang memporak-poranda bangunan di sekitar. Semesta ikut bersedih, pada pasangan yang mati di altar pernikahan.. Dewa-Dewi mengabulkan Permintaan Arabella, Kedua Jiwa pasangan itu di tarik dengan cepat dan di simpan di dalam guci pusaka. Hingga ribuan tahun setelahnya, Ketika dunia sudah jauh lebih Modern. Dewa-Dewi melepaskan dua jiwa itu di tempat berbeda.. Seberapa jauh cinta di pisahkan, pada akhirnya mereka akan bertemu kembali.. Karena takdir dan pengorbanan, sudah menjadi tumbal bagi keberlangsungan hidup mereka.. ******** -Urban legend- -Konten Dewasa- -Romance- [Pavu Muticus] Keturunan asli dari Merak hijau. [Pavo Cristatus] Keturunan asli dari Merak putih ****

Diana_Yellow · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
225 Chs

Permintaan ibu

Beberapa hari kemudian..

Steve sudah sibuk dengan pekerjaannya, aku disini hanya bisa duduk di temani oleh Ibu dan Ayahku saja. beberapa kali Cantika datang untuk memeriksa tubuhku, tentu saja itu adalah hal yang tidak terlihat menyenangkan.

Aku menutup laptop dan menyelesaikan film yang telah aku tonton sejak tadi. aku tidak tau mau melakukan apa, lebih tepatnya aku resah dan bertanya-tanya. Kenapa hidupku bisa sangat mengerikan begini? Vino sialan, aku tidak bisa melupakan apa yang dia lakukan.

Aku tidak punya pekerjaan apapun, hanya bisa duduk di dalam kamar dan seharian ini sibuk memikirkan masa depan aku dan anakku.

semua orang yang biasa membantu diriku, perlahan-lahan sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Aku kembali bangun dari kursi yang aku duduki tadi, sekarang aku memilih untuk membuka balkon kamar dan membiarkan angin sore menerpa tubuhku yang hanya berbalut baju tidur saja.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com