Dua orang laki-laki itu sama-sama saling berpandangan, mereka mengeluarkan aura yang cukup mematikan. Saudara yang lain berdiri di antara kedua orang itu, lalu menarik kerah mereka masing-masing.
"Sudahlah, jangan perdebatkan hal yang tidak penting. sekarang Wiliams, apakah kau mau tanggungjawab? meninggalkan wanita itu atau kau mati disini." Kata salah satu lelaki tanpa basa-basi, dan Williams langsung menatap wajah kakak Hinata dengan serius.
"Akan aku pikirkan nanti, aku yakin ada jalan keluar." Ujar Williams dengan begitu serius.
"Kau yakin? kau yakin akan meninggalkan wanita itu? Aku tau betul kau memiliki perasaan terlarang dengan Wanita bernama Clarisa! Harusnya kau sadar bahwa kau sudah punya Hinata!." kata sang kakak lagi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com