Di sudut lain kawasan hutan lindung itu, di sisi tenggara yang tidak jauh dari keberadaan bus yang membawa para mahasiswa itu tadi, si dosen pria itu terlihat begitu bersemangat tinggi mengentak-entakkan kelelakiannya di dalam kewanitaan rekannya.
Keberadaan keduanya terlindung oleh semak belukar yang lebat dan tinggi. Mereka berada di satu tanah yang miring. Di sana, terdapat banyak batu-batu besar yang menonjol dari tanah.
Sang wanita berbaring menelentang di salah satu batu besar dengan posisi kaki mengangkang dan bertekuk. Kakinya itu ditahan oleh tangan rekan prianya tersebut.
Erangan demi erangan terdengar dari mulut keduanya meski mereka sama-sama mencoba untuk tidak bersuara.
"Be—berengsek!" dengus dosen pria itu di tengah aktifitasnya menyetubuhi rekan wanitanya. "Kalau aku tahu akan mendapatkan layanan yang menyenangkan seperti ini, tentu, aku akan menyediakan obat kuat."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com