Pembantaian

"Tidak perlu khawatir," Lina menyeringai menatap gadis yang satu itu. "Aku sudah lama mengetahui perselingkuhan kalian."

Gadis tersebut menelan ludah, sementara tatapan teman-temannya tertuju kepada dirinya. Dalam pikiran mereka, gadis yang satu itulah yang menjadi penyebab mereka juga ditangkap dan dikurung dalam ruangan besar itu.

"Ti—tidak, Lina, a—aku…"

"Lagi pula," Lina melirik kepada Pharas, ratu Alkonost itu mendengus seolah menahan tawanya. "Aku bukan Lina yang kalian kenal," ujar gadis itu kepada para gadis di hadapannya.

Lalu, Lina mengubah wujudnya ke wujud aslinya. Seorang Seirene Angin yang memiliki tubuh setengah manusia setengah burung.

Sontak semua gadis yang ada di dalam ruangan itu terperangah. Mereka sama bersurut langkah.

"Ka—kau…!"

Jelas sudah bagi mereka, gadis di depan sana itu memang bukan Lina. Apa pun jenis makhluk itu, yang jelas dia bukan manusia. Begitulah yang mereka pikirkan.