"Buruk?"
Well, yang namanya kematian tentulah sesuatu yang buruk, apalagi kematian karena dibunuh seseorang, pikir Ardha Candra.
Clara Dimitrova mengangguk, lalu melangkah mendekati dua orang anggota polisi di sana.
"Hei, aku akan kembali ke kantor. Ada beberapa hal yang harus aku kerjakan."
"Tidak masalah," ujar seorang polisi. "Tim penyidik lainnya akan mendatangi lokasi ini."
"Baiklah."
Setelah itu, Clara Dimitrova pun menjauh dari lokasi tersebut dan kembali ke dalam mobilnya, diikuti oleh Ardha Candra.
Dan sekejap saja Clara sudah membawa mobilnya meninggalkan kawasan tersebut.
"Wanita itu tidak melihat langsung kejadian yang menimpa pria muda itu."
"Aah," Ardha Candra mengangguk-angguk.
"Kurasa perkiraanmu benar."
"Ya, kurasa memang begitu. Bukankah makhluk-makhluk itu sempat keluar dengan menghancurkan pintu belakang?"
"Walaupun aku tidak melihat langsung, tapi kurasa iya, sebab aku mendengar suara benturan kencang di belakang kita sebelumnya."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com