Pukul 13.45 WIB.
Jun dan Syifa sudah berada di dalam mobil, Adnan tengah asik menatap keluar jendela mobil sambil mengoceh. Syifa dan Jun yang melihat anaknya tidak bisa diam, hanya bisa terkekeh pelan.
"Bummmm." oceh Adnan tertawa girang saat melihat mobil.
"Bus," lanjut Adnan saat melihat bus.
"Ngeng." lanjutnya lagi saat melihat motor.
Anak laki-laki itu terlihat sangat bahagia, bahkan dia loncat-loncat, dan Syifa tengah memegang tubuh anaknya agar tidak jatuh. Jun yang melihat anaknya hanya terkekeh dan memegang tangan Adnan.
"Anak Papa jangan loncat ya, kasihan Mama baru sembuh..." ujar Jun dengan lembut.
Adnan menatap ayahnya dan langsung duduk di pangkuan Syifa. Ia menatap ke depan, dan memainkan mainannya. Adnan sangat menurut ucapan ayahnya, jika Jun menyuruh diam maka anak itu akan diam. Adnan anak yang aktif dan tidak terlalu banyak minta, anak laki-laki ini hanya ingin bermain dan tertawa bahagia dengan orang yang ada di sekitarnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com