webnovel
#ROMANCE
#R18
#PERJODOHAN
#BALASDENDAM
#PENGKHIANATAN

HARGA DIBALIK TIRAI

ATTENTION...!!! Mature activated . . Visual tokoh-tokohnya bisa kunjungi igku @da_pink . . . . Kisah ini tak hanya sekedar cerita cinta yang mengedepankan nafsu dan kepuasan semata, namun lebih dari pada itu. Ini tentang ambisi balas dendam, saling menghancurkan, juga obsesi ingin berkuasa dan merampas hak milik orang lain. Kehidupan Kinan dikorbankan, karena dendam masa lalu orang tua yang dulu pernah saling terhubung. . . inilah blurbnya. . . Kinanti Maya, menjalani hidup yang tak biasa. Berawal dari hilangnya kehormatan sewaktu SMA, hingga ia pun menjadi gadis binal dan murahan. Namun, nasib mujur selalu menyertainya. Tetap saja banyak mata yang memandang kagum. Selalu banyak kata-kata cinta yang mendarat untuknya. Kinan bahkan punya karir yang cemerlang di dunia perbankan, ia menjadi kesayangan petinggi perusahaan. Banyak pria yang berhasrat ingin menjadi kekasihnya, hanya nafsu bukan cinta. Sampai pada akhirnya, pemuda yang lebih muda itu pun datang. Memberikan cinta yang sebenar-benarnya cinta. Mereka bahkan dianggap pasangan serasi, karena memiliki gurat wajah yang mirip. Tetapi, justru terhalang restu orangtua dari sang pemuda, yang bernama Putra. Banyak hal yang terjadi pada Kinan setelah pertemuan dengan Putra. Dunianya terbalik. Kejadian demi kejadian yang menjatuhkan dirinya seolah mengucur deras menghantam pertahanannya begitu saja. Bahkan, ia pun mendapatkan serangan hebat pada hatinya, yang tak ingin menerima kebenaran. Mengenai jati diri sebenarnya. Apa yang akan terjadi pada Kinanti Maya setelah tirai kehidupannya terungkap?

da_pink · Histoire
Pas assez d’évaluations
371 Chs
#ROMANCE
#R18
#PERJODOHAN
#BALASDENDAM
#PENGKHIANATAN

SEPERTI MELIHAT DIRINYA

Hening beberapa saat, hingga pesanan mereka sampai.

"Makan, Nan."

Kara mencoba berbaik-baik dengan Kinan. Hanya saja, gadis itu masih tetap ketus.

"Nggak perlu nyuruh-nyuruh gue."

Mendengar jawaban dari gadis itu, Kara hanya diam saja kemudiian.

Selama makan pun, mereka hanya diam.

"Apa yang mau loe omongin sama gue? Kalau memang menarik, gue ikutin, kalau nggak gue skip, dan gue akan pergi dari sini."

Kinan kembali menjadi gadis dingin dan tegas seperti dulu.

"Gue udah pesan makanan pencuci mulut,"

"Nggak perlu."

"Oke Kinan."

Kara menghela nafas.

"Sorry, selama loe dipenjara, gue nggak sempet jenguk loe."

"Nggak butuh juga gue!"

LAgi, pria itu mencoba menyabarkan diri.

"Nan, kenapa loe sampe bunuh orang?"

"Omongan macam apa ini? nggak penting banget."

Kinan lalu meraih tasnya, ia akan berdiri. NAmun, Kara buru-buru menahan.

"Tunggu, oke. Kita akan bahas masalah lain. Soal orangtua asli loe!"