Melihat matanya, Rong Zhan tidak bisa mengatakan dengan jelas untuk sesaat. Entah perasaan seperti apa yang dia rasakan saat ini.
Dia tidak berani untuk saling memandang.
"Apa kamu mengatakan sesuatu padaku tadi malam?"
Rong Zhan hanya terdiam.
"Kamu mengatakan ingin putus denganku, bukan?"
Tubuh Rong Zhan menegang. Detik itu juga dia langsung menarik Sang Xia ke dalam pelukannya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Sulit untuk bisa dibayangkan.
Jantung kecilnya berdetak kencang karena takut akan apa yang akan Sang Xia katakan.
Sang Xia selalu begitu kejam dan tanpa ampun.
Jika Sang Xia menyetujuinya, bukankah itu sama saja dia telah membakar dirinya sendiri hidup-hidup.
Tapi.
Saat ini, Sang Xia menatapnya dalam dengan mata memerah. Tak lama, dia kembali membuka suaranya yang terdengar serak, "Rong Zhan, jangan berpisah dariku. Aku tidak bisa hidup tanpamu."
Rong Zhan membeku seutuhnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com