Ia terus berjalan tanpa henti, tetapi tubuhnya semakin lama semakin terasa tegang.
Satu kata itu seolah benar-benar datang dari dunia berbeda, yang membuatnya aneh sekaligus familiar. Yang membuat kata itu terasa aneh adalah karena Josh tidak pernah memanggil dirinya seperti itu.
Dan mengapa hal itu terasa familiar setelah mereka menikah? Jadi bukankah sudah memang seharusnya Josh memanggil dirinya suami?
Tapi meski suaranya terdengar begitu samar, namun hal itu sudah mampu membuat Bo Jing serasa di awang-awang.
Hanya saja kali ini, ia mencoba sekuat tenaga untuk tetap terlihat sangat tenang.
Tapi siapa yang tahu bahwa aliran panas di hatinya telah bergulir, bahkan darahnya juga telah mendidih, yang membuatnya ingin memeluk Josh erat-erat.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com