Tentu saja Sang Xia keheranan ketika Rong Zhan bertanya dengan tiba-tiba.
"Apa, perkataan apa?"
Tatapan matanya tampak begitu panas yang membuat Sang Xia tidak bisa menghindarinya.
Namun begitu Sang Xia mencoba mengelak, Rong Zhan langsung memegang dagunya yang kecil. Napas hangat terjalin di antara hidung kedua orang itu. Matanya lembut dan dalam.
"Jangan berpura-pura."
Entah mengapa wajah Sang Xia berubah menjadi merah dan matanya berkedip, "Jangan terlalu dekat denganku. Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan."
"Kamu tahu."
Rog Zhan menyela tegas.
Sang Xia menggigit bibir bawahnya dan menjawab dengan ragu-ragu, "Aku tidak ta… Hmph!"
Sebelum Sang Xia bisa menyelesaikan kalimatnya, Rong Zhan telah lebih dulu meraup bibir Sang Xia, menelan semua kata-kata di belakangnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com