webnovel

Bertemu Teman Lama yang Seperti Mimpi (2)

Éditeur: Wave Literature

Su Li, yang berada di garis terdepan mode, memang selalu berdandan sesuai karakternya. Tak lupa, ia juga melakukan hal yang sama pada putranya yang tampan. Dari awal, Xiaobai memang sudah terlihat tampan, tapi setelah didandani oleh Su Li, ia terlihat semakin menarik perhatian.

Sembari berjalan menuju ke pintu villa, Su Li kembali menggendong Xiaobai untuk bertanya pada putranya, "Nak, kamu belum memberitahu Ibu apakah kamu menyukai adik perempuanmu atau tidak."

Cinta mereka saat ini masih begitu murni sehingga perasaan itu hanya berasal dari hal-hal yang indah.

Namun, ketika Xiaobai mendengar pertanyaan ibunya, ekspresi di wajahnya tampak berubah. Bahkan, wajahnya yang kecil sedikit menyiratkan semburat merah. Sampai akhirnya, ia melingkarkan tangannya di leher Su Li, lalu menggosok wajah kecilnya, dan kemudian berbalik ke suatu arah. Baru setelahnya ia dengan lembut membuka suara dengan lembut, "Suka."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com