Ada jejak yang tertinggal di sana.
Tetapi jejak itu justru semakin membuat Sang Xia terlihat memesoan dan mampu membuat Rong Zhan semakin terangsang.
Kali ini, matanya tertuju pada rambut Sang Xia yang panjang dan wajahnya yang cantik. Seketika itu juga Rong Zhan tahu bahwa semua ini membuatnya harus menyerah dengan rela demi menemukan istri yang begitu cantik untuk dirinya sendiri.
Tanpa membuang waktu lagi, ia langsung berlutut di samping Sang Xia dan berkata dengan rasa sakit sekaligus rasa bersalah yang teramat sangat, "Sayang, aku salah. Aku benar-benar bajingan. Seharusnya aku tidak menyerangmu dan bersikap kasar padamu..."
"Rong Zhan…!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com