Malam musim semi di Ibukota Imperial memang dingin, dan cuaca tahun itu pun mengalami rasa dingin yang lebih lama, jadi di malam hari, rasanya sangat dingin menusuk. Gu Nianzhi masih bisa merasakan angin yang tajam menerpa kerahnya, meski ia terselimuti mantel panjang. Huo Shaoheng meliriknya seraya berjalan dengan santai. Melihat bahwa Huo Shaoheng tidak menjawab untuk waktu yang lama, Gu Nianzhi menjadi khawatir dan menarik lengan mantel Huo Shaoheng yang besar dan berbisik, "Bukankah begitu?"
Huo Shaoheng menghela napas dan berhenti untuk memandangnya. "Bagaimana menurutmu?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com