webnovel

BAB 9

Setelah 10 jam berada di bawah tanah, Farouk dan ayahnya naik ke permukaan, dan setelah naik ke permukaan mereka langsung disambut oleh kemarahan singa betina di manor.

Jadi Farouk menyerahkan semua itu ke ayahnya sebagai pengorbanan, dan dimanalm hari terdengar suara lolongan kesakitan seorang pria.

" Semoga kamu selamat , ayah." Farouk berdoa kepada nasib ayahnya, dia saat ini berada di kamar.

Di kamar, dia duduk di depan komputernya yang sudah ada dalam keadaan menyala. Setelah berdoa agar ayahnya selamat, dia mulai mengetik di komputernya, saat ini dia sedang mendesain OS khusus untuk MS yang dia dan ayahnya temukan di bunker manor keluarga.

"Aduh.... aku sebelumnya belum pernah memprogram dan membuat OS!." Desah Farouk, dia sudah membuat 10% dari desain awal, dia bisa membuat 10% ini berkat pengetahuan dari tubuh ini dan 90% yang lain dia tidak tahu sama sekali!.

Dia lalu menyandarkan dirinya ke kursi, dan memandang langit - langit lalu memejamkan matanya. Tiba - tiba sebuah ingatan muncul secara spontan , dia lalu membuka matanya lagi, setelah itu dia memandang ke lemari bukunya.

Dia lalu bangkit dari duduknya dan berjalan ke lemari buku.

'menurut ingatan barusan.... Ah! ini dia!.' Dia menemukan sebuah buku pemrograman sistem operasi, dia kemudian membacanya.

Berkat kemampuan Koordinatornya, dia dapat mengingat setengah dari buku.

'sepertinya aku harus sering membaca ini.' pikirnya, dia sudah mengingat setengah isi, lalu dia berbalik dan mulai mengerjakan pekerjaannya hingga pagi menyambut.

.....

Pagi hari, 26 Agustus 68 C.E , Februarius Five.

Seorang remaja sedang duduk di depan komputernya dan masih mengetik sebuah bahasa pemrograman, di mejanya berserakan beberapa buku. Dari buku tentang bahasa pemrograman , buku mekanisme robotika, buku tentang geofisika bumi dan juga kehampaan ruang angkasa , lalu dia juga mempelajari buku tentang medan bumi seperti permukaan di padang pasir , laut dan permukaan tanah.

Karena dia mengingat Strike Gundam milik Kira dan Duel Gundam milik Yzak sempat terperosok di permukaan lunak padang pasir sahara, jadi dia perlu menambahkan pengukuruan otomatis jika MSnya memijakan kakinya di padang, lalu untuk laut, dia memilih opsi yang mirip dengan kehampaan ruang angkasa, dimana semua sekat dan lubang pada MS 'Sazabi' akan tertutup.

Karena dia tidak mengetahui pemrograman untuk Thruster Roket dan persenjataan, dia juga menyalin OS milik GiNN dan tentu saja perlu memodifikasinya karena mengingat jumlah senjata dan Thruster 'Sazabi' yang lebih banyak dari GiNN.

Ketika dia sedang mengerjakan desain OSnya, tiba - tiba pintu terbuka.

*Klek*

Dan sesosok gadis berusia 12 tahun masuk, dia memiliki rambut merah dengan kuncir kuda , dia memiliki mata indigo. Dia adalah Lunamaria Hawke.

"Farouk Nii - chan! kamu masih di depan komputermu? Bibi bilang kamu belum tidur dari kemarin." Lunamaria mengangkat alisnya melihat bahwa Remaja yang merupakan Farouk sedang mengetik program di komputernya, Farouk saat ini memiliki kantung mata hitam, wajahnya lelah, namun matanya masih penuh semangat.

Ketika mendengar suara Lunamaria, dia hanya menoleh sesaat lalu melanjutkan mengetiknya.

"Ya, Luna - chan.... aku sedang mendesain OS. Jadi kau belum sempat tidur." Jawab Farouk masih mengetik, kurang beberapa baris program lagi, dia akan selesai.

" Bibi bilang kamu perlu istirahat tahu, dia khawatir." Lunamaria mendekati Farouk, dia melihat bahwa Farouk mendesai program yang kuar biasa rumit, bahkan Lunamaria sendiri tidak tahu.

" Kamu mendesain OS apa? kenapa serumit ini?." tanya Lunamaria, sebagai Koordinator tentu saja di usia belia dia sudah di jejali dengan apa itu bahasa pemrograman di sekolahnya, namun dia tidak pernah melihat bahwa akan ada OS serumit ini di depannya.

"Ini? yah... ayah meminta bantuanku untuk mendesain ulang OS dari MS GiNN." Jawab Farouk menyembunyikan fakta bahwa dia mendesain OS untuk 'Sazabi'.

"GiNN? bukankah itu sudah baik - baik saja?." Lunamaria sendiri juga tahu proyek GiNN ini, karena dia sendiri sering mengantar makanan ke Industri Militer Maius untuk ayahnya, dan dia sering melihat GiNN berlalu - lalang di sana.

"Ya..... namun ini khusus untuk di permukaan bumi, jadi ayah menyuruhku memmodifikasinya." Apa yang yang dikatakan Farouk tidak salah juga, karena selain mendesain untuk 'Sazabi' dia berencana memodifikasi OS GiNN jika kedepannya PLANT akan menginvasi Bumi.

Lunamaria di belakang Farouk lalu memijat pundaknya, dia lalu berkata.

"Tapi kamu juga perlu istirahat tahu, jangan memforsirnya... tidak hanya aku yang khawatir akan kondisimu, Farouk Nii - chan. Tapi juga Paman Reza, Bibi Joanna dan Meyrin." Ucap Lunamaria, setelah dia memijat pundah Farouk, dia memeluknya dari belakang.

Farouk sendiri bisa merakan keempukan payudara Lunamaria yang masih berkembang, dia lalu membuyarkan pikiran kotornya. Kemudian dia menghela nafas.

"Baiklah, kamu menang...." Jawab Farouk mengalah, dia kemudian menyimpan program tersebut lalu mematikan komputernya.

Dia saat ini menikmati pelukan Lunamaria, walaupun terkadang Lunamaria bertingkah layaknya gadis 12 tahunan, dia terkadang merasa bahwa sisi keibuan Lunamaria juga mulai tumbuh.

' mungkin karena pertunangan?.' pikir Farouk.

... [ Time Skip Siang hari ]

Setelah disuruh Lunamaria untuk istirahat, Farouk yang baru saja bangun tidur mendapati bahwa kamarnya sudah dibersihkan. Dia lalu bangun dari tempat tidurnya, kemudian berjalan menuju pintu untuk makan, karena dia belum makan dari tadi pagi.

Ketika dia akan turun menuju ruang makan, dia melihat bahwa seorang pelayan sudah menunggunya, pelayan itu adalah seorang wanita berusia sekitar 25 tahunan.

Jika dia mengingat dengan benar, pelayan itu adalah asisten pribadi ibunya dan selalu bersamanya sepanjang waktu, dia bernama Reyna Mariapova.

"Selamat siang, Tuan Muda. Nona Muda Lunamaria memberi pesan kepada saya, bahwa jika anda sudah bangun. Saya diminta untuk mengantar anda ke ruang makan, sekarang ikuti saya. Tuan Muda." Reyna yang melihat Farouk membuka pintu, menjelaskan kehadirannya disana. Lalu berbalik memimpin jalan

"Oh, terima kasih. Reyna." Farouk mengangguk, kemudian mengikuti Reyna.

Sesampainya di ruang makan, Farouk memakan semua makanan yang sudah disediakan dengan lahap. Setelah makan dia kembali ke kamarnya untuk melanjutkan membuat programnya, tapi sebelum itu dia bertanya ke Reyna.

" Reyna, kemana Lunamaria?." Farouk bertanya pada Reyna yang masih mengikutinya.

"Nona Muda Lunamaria sedang bersama Nyonya untuk berbelanjan." Jawab Reyna dengan hormat.

"Begitu, Terima kasih, kamu boleh meninggalkanku." Farouk mengangguk lalu meninggalkan Reyna dan menuju kamarnya.

Di dalam kamar dia melanjutkan pekerjaannya, karena sangat nanggung kurang 20% lagi selesai. Farouk lalu mulai mengetik program OSnya lagi.

....

Di Maius One, Industri Militer Maius.

Seorang pria berusia 30 berambut biru navy dan mata abu - abu, dia mengenakan pakaian formal. Dia adalah Reza Pahlevi Sanjoyo, ayah dari Farouk.

Di depannya adalah seorang pira yang berusia sama dengannya, dia memiliki rambut abu - abu dan mata hitam. Dia mengenakan seragam militer ZAFT berwarna ungu lavender. Dia adalah Patrick Zala, ayah dari Athrun Zala.

Dia saat ini adalah Ketua Komite Pertahanan Nasional PLANT, dia berkunjung ke Industri Militer Maius dalam agenda mengecek kelancaran proyek GiNN mereka.

Mereka berdua saat ini berada di sebuah ruang pertemuan. Patrick duduk di bangku yang sudah disediakan.

" Tuan Reza, bagaimana perkembangan Proyek GiNN kita?." Tanya Patrick Zala prihatin, proyek ini satu - satunya cara PLANT dan ZAFT untuk mengusir kekuatan tempur Negara Sponsornya.

" Ketua Komite, sesuai dengan tenggat waktu. Saat ini proyek GiNN sudah rampung 90% , kami saat ini sedang mengembangkan mesin baru, karena mesin lama kami mudah mengalami kegagalan seperti Thruster yang kadang melemah sendiri atau sebaliknya." Jawab Reza, dia lalu menyalakan layar komputer besar di ruangan tersebut.

"Begitu.... saya harap itu bisa dipercepat. Saat ini Negara - Negara rakus ini mulai memaksa kita untuk tunduk dan membubarkan Dewan Tinggi serta ZAFT. Ngomong - ngomong aku turut berbahagia karena anakmu telah sadar dari komanya." Ucap Patrick, saat ini dia masih memiliki istrinya. Jadi dia belum sedingin di kanon.

"Ya, akan kami usahakan. Dan terima kasih Tuan Patrick atas ucapannya. Tuan, saya ingin memberitahukan sesuatu untuk anda." Reza mengangguk, dia lalu mengeluarkan flashdisk yang kemarin dia bawa ke ruang bawah tanah.

" Apa?." Patrick penasaran, dia merasa orang paling netral ini mulai goyah prinsipnya.

'jika aku bisa membawanya ke fraksiku...' pikir Patrick.

" Ini." ucap Reza setelah memasukan Flashdisknya ke port komputer dan sebuah gambar muncul di layar.

Patrick yang melihat apa yang ada dilayar tidak percaya, dia tidak menyangka apa yang dia lihat.

'Jika kita dapat membuatnya, maka kita perlu lagi khawatir akan MS yang kehabisan baterai!.' pikirnya semangat, apa yang dilihatnya adalah sebuah desain reaktor Fusi Nuklir yang didesain compact yang muat di tubuh MS.

...

Kembali ke Kediaman Sanjoyo, Farouk yang baru saja selesai membuat OS khusus untuk 'Sazabi', bergegas menuju Bunker lagi. Tapi sebelum itu dia menyalin OS tersebut ke dalam sebuah Flashdisk, ketika dia berjalan keluar, dia melihat bahwa ibunya dan Lunamaria baru saja pulang dari berbelanja, karena dia melihat limusin putih yang biasanya dinaiki ibunya baru saja masuk.

Dia lalu bergegas menuju hutan agar tidak diketahui ibunya. Butuh waktu sekitar 10 menit menuju bunker, setibanya disana dia menekan scanner, lalu sebuah panel muncul.

Farouk kemudian memasukan sandi yang diberitahukan ayahnya, setelah itu pintu bunker terbuka dan Farouk segera masuk menuju lift yang pernah membuatnya nyaris serangan jantung, lalu menekan 'G' dimana MS 'Sazabi' nya disimpan.

Setelah sampai di 'G' dimana Gnaku 'Sazabi' berada, Farouk segera naik ke jembatan Gnaku dan membuka kokpitnya.

'tch , mekanisme kunci ini agak lambat.' Pikir Farouk menunggu hampir 30 menit untuk masuk ke kokpit.

"hup!" Setelah kokpit terbuka, Farouk langsung melompat ke kursi pilot.

Dia kemudian mengaktifkan MS dan mulai memasukan salinan OS yang dia buat melalui Port USB di dasboard kursi pilot yang tidak jauh dari intrumen lain.

" Ayo, Ayo Ayo!." Gumam Farouk menonton ikon berputar dimana data transfer yang mencapai 90%.

Setelah 100% , sistem mengalami reboot yang sangat wajar bagi setiap mesin yang memerlukan komputasi seperti MS ini.

Kemudian layar di kokpit menyala, dan muncul tulisan bertuliskan GUNDAM C. yang memiliki kepanjangan 'Generation Unsubdued Nuclear Drive Assault Module Complex' yang menandakan bahwa mesin ini adalah MS bertenaga Nuklir.

"Yes! Mari kita cek semuanya." Farouk berteriak gembira karena OS buatannya bekerja, dia lalu mengetik di keyboard, sekarang dia perlu penyesuaian untuk pilot.

" Penyesuaian dan atur Zero Moment Point serta CPG, sambungkan modus pengendalian pada pompa ion molekuler, atur jaringan neural motorik, perbarui wilayah meta-aktif, menjalankan feed - forward, aktifkan seluruh fungsi, sesuaikan simpangan corolis pada rutinitas pergerakan, sistem online, reboot!." Farouk mengatur semuanya agar sesuai dengan OS.

Layar lalu mati kembali dan kemudian menyala lagi.

*Shhhhssss*

Terdengar suara dengusan mesin Sazabi dengan mengeluarkan partikel seperti debu yang cukup banyak, lalu Sazabi yang awalnya berwarna abu - abu berubah menjadi merah krimson.

Di dalam kokpit, yang awalnya gelap, mulai berubah dimana panel layar menyala dan menggambarkan apa yang di rekam oleh kamera yang ada di kepala Sazabi. Lalu Farouk menyadari ada yang kurang.

'Oh.... aku lupa membuat N - Jammer dan Cancellernya.... tapi sepertinya tidak semudah itu, sepertinya harus ada perangkat kerasnya.' pikirnya, dia lalu mencoba radar dari Sazabi, dan itu berfungsi dengan baik.

Setelah itu , dia mematikan mesinnya dan keluar.

"Sekarang tinggal menunggu perang melawan Aliansi Bumi..." Gumam Farouk, dia memerlukan tes lapangan.