webnovel

BAB 8

Setelah merasakan serangan jantung mendadak karena tiba - tiba lift terjun dengan kecepatan yang sangat cepat, Farouk merasakan lift tersebut mulai melambat.

Ketika sudah mencapai lantai 'G' , pintu terbuka. Farouk melihat keluar dan pupil matanya selebar bola ping - pong.

'KAMU BERCANDA DENGANKU?!' pikirnya melihat ke luar lift.

...

"Ayo nak-."

Reza lalu berbalik dan melihat putranya bengong dengan mulut terbuka lebar, pupil selebar bola ping - pong dan badan menjadi kaku.

"Nak? Farouk? Farouk!!." Panggilnya, lalu Farouk tersadar dari keterkejutan luar biasanya.

" Ah? Huh? Ayah, apa itu?." Farouk tersadar dan mencoba mengerti apa yang ada di depannya, dia menunjuk keluar.

Apa yang dilihat Farouk adalah sebuah MS setinggi 26 atau 28 meter berwarna abu - abu, dengan armor yang menyelimuti dari bahu lengan, batang tubuh, pinggang dan kaki yang luar biasa tebal.

' Armor ini setara dengan armor kapal perang! dan lihat Thruster Roketnya! itu ada di mana - mana!.' Pikir Farouk yang menyadari bahwa MS ini memiliki banyak Thruster Roket.

' Tunggu! aku pernah melihatnya sebelumnya di kehidupan masa laluku, tapi dimana?!.' tambahnya mencoba mengingat namun tidak dapat mengingatnya.

MS ini hanya memiliki mata satu, di kepalanya dan ada tiga ujung lancip di atas kepalanya dimana yang tengah adalah yang terpanjang.

Tidak jauh disana ada perisai super besar yang menurut penglihatannya , mungkin setinggi 18 meter.

...

Reza melihat arah yang ditunjuk putranya, dia sedikit terdiam.

'jadi ini yang disimpan oleh ayah selama ini?' pikir Reza ketika melihat MS super besar di hadapannya, dia lalu menjawab pertanyaan putranya.

" itu MS yang diciptakan oleh kakekmu, dia mengatakan bahwa MS ini dirancang khusus untukmu.... dan nama dari MS ini adalah.... ZGMF - X01 - Sazabi." Jawab Reza , dia mengulangi apa yang dikatakan ayahnya dulu kepadanya.

' Sazabi? SAZABI?! Bagaimana monster ini bisa diciptakan disini?! aku yakin bahwa kakekku adalah orang dari dunia gundam lain!!.' Jerit Farouk dalam hati, dia mngasumsikan bahwa kakeknya adalah pengunjung dimensi, ini bisa dilihat dari nama perusahaan milik keluarganya dulu bernama Anaheim dan sekarang monster besi di depannya yang bernama 'Sazabi'.

Dan mengenai nama 'Sazabi' , Farouk menyadarinya barusan. Dulu di kehidupan sebelumnya dia pernah iseng browsing tentang Gundam yang paling kondang, terutama dunia U.C dimana Ray Amuro yang menggunakan NU Gundam melawan Char Aznable yang menggunakan Sazabi!.

Ya, nama yang sama dengan MS di depannya saat ini.

" Dan kenapa kakek mengembangankan mesin ini diam - diam? kenapa tidak memberitahu PLANT?." Tanya Farouk bingung , dia menoleh ke ayahnya.

" Aku tidak tahu, ketika aku menanyakan hal yang sama denganmu saat itu. Dia hanya tersenyum misterius." Reza mengangkat bahunya.

Farouk hanya menghela nafas, sepertinya kakeknya sangat misterius. Dia perlu mencari tahu lebih banyak nanti, "Ayah, ayo kesana. aku perlu mencari tahu spesifikasi MS ini." Ajak Farouk mulai keluar dari lift.

"Ya, aku juga penasaran." Jawab Reza mengikuti anaknya.

...

Karena ukuran Hangar dan Gnaku yang besar, mereka butuh waktu 5 menit untuk menuju komputer yang terpasang di Gnaku atas tepat di depan dada MS.

Setelah itu, Farouk mencoba mengakses komputer tersebut. Dia awalnya was - was karena mungkin komputernya juga akan rusak, ternyata tidak. Itu masih berfungsi dengan baik, walaupun agak lambat dalam memuat data.

*pip*

Terdengar suara layar komputer menyala, lalu munculah lambang lawas PLANT yang berupa keseluruhan tata surya dan seikat kapas dan gerigi, kemudian layar menjadi biru dengan gambar memuat di layar.

"Ini mungkin akan lama...." gumam Reza.

" Tentu saja, siapa yang membiarkan tempat ini tidak terjamah manusia selama 40 tahun lamanya." Jawab Farouk memutar matanya.

...

5 jam kemudian.

Setelah menunggu 5 jam booting, akhirnya layar komputer berubah dan memperlihatkan spesifikasi dari MS di Gnaku tersebut, lengkap dengan gambarnya.

Farouk dan ayahnya lalu membaca spesifikasi yang tertera.

[ Mobile Suit.

Nama : ZGMF - X01 - Sazabi.

Dasar : -

Tipe : Purwarupa.

Tinggi : 26 Meter.

Berat : 90 Ton.

Tenaga : Ultracompact Reaktor Fusi Nuklir.

Kokpit : Batang Tubuh.

Output : 9900 KW.

OS : -

Pendorong : 2.500.000 kg.

Armor : Armor Phase Shift.

Pencipta : Faiz Riza Alamsyah Sanjoyo.]

Mereka terkejut bahwa spesifikasi dasarnya cukup maju, terutama bagi Farouk yang sudah menonton seri SEED dan Destiny.

Menurutnya ini adalah tidak ada jelas yang mampu menandinginya, bahkan Freedom ataupun Justice.

" Coba lihat spesifikasi senjatanya." Ucap Reza terdengar di telinga Farouk.

Farouk kemudian mengarahkan roll yang menyerupai mouse ke Tab Spesifikasi Senjata.

[ 1. Beam Saber "Excalibur".

2. Funnel "Enkidu".

3. Scattering Mega Particle Cannon "Balmung".

4. Beam Assault Rifle "Clarent".

5. Beam Long Range Rifle "Longinus".

6. Battle Axe.

7. Perisai.

8. Senapan mesin 2x 30mm Vulcan.]

" *twitch* ..... " Farouk terdiam ketika membaca nama dari perlengkapan dari MS ini, dia berasumsi bahwa kakeknya adalah otaku akut! dimulai dari Anaheim, Sazabi.... Lalu nama - nama senjata ini yang terinspirasi dari Anime Fate dari dunianya.

'Tunggu dulu!..... Bukankah berarti Kakekku juga seorang transmigrato?!.' Pikir Farouk menyadari ada yang janggal, lalu ayahnya bertanya pada Farouk.

"Farouk, bisakah kamu membuka cetak biru dari mesin? itu dijelaskan adalah mesin fusi nuklir, kan?." Tanya Reza menyadari bahwa tenaga dari MS ini kelewat canggih, bayangkan saja bahwa sebuah MS tidak perlu lagi mengisi ulang baterai mereka.

"..... Baiklah, sebentar." Farouk terdiam sesaat, sepertinya ayahnya menemukan bahan baru untuk penemuan mesin baru.

*klik* *klik* *klik*

Suara keyboard mekanikal terdengar ketika Farouk mencari informasi lebih lanjut tentang mesin fusinya, setelah kketemu. Dia menyerahkan ini ke ayahnya. Yang langsung mengeluarkan sejenis flashdisk dan menyalinnya secara otomatis.

" Ini.... Ayah, aku harap kamu bijak dalam menggunakan data ini." Ucap Farouk, dia melihat ayahnya dengan semangat menyalin cetak biru mesin.

" aku tahu nak, aku tahu." Jawab Reza tidak melihat ke arah anaknya, dia masih asyik menyalin.

....

Farouk hanya menggelengkan kepalanya, dia lalu berjalan - jalan di sekitar dada MS untuk mencari sesuatu.

Dia menemukan sebuah lubang berbentuk aneh di salah satu sudut dada atas, dia penasaran, lalu mengingat kunci yang diberikan oleh ayahnya.

'Apakah ini kunci MS-nya?' pikir Farouk, lalu mengeluarkan kunci yang ujungnya ternyata mirip dengan lubang itu.

Dia kemudian memasukan kunci tersebut dan mencoba memutarnya seperti membuka kuci pintu, namun sayangnya tidak berhasil. Farouk mencoba memikirkan hal lain. ' coba tekan lebih dalam.'

*Klik* *Shsss*

Lalu salah satu lempeng dada dari Sazabi terbuka ke samping dan memperlihatkan kokpitnya, yang menurut Farouk adalah yang terbaik. Karena jenisnya mengingatkannya pada Gundam Unicorn yang pernah dia tontong.

Reza yang mendengar sesuatu menoleh dan melihat bahwa anaknya baru saja membuka kokpit MS, dia buru - buru menghampirinya. Dia tercengang dengan desain kokpitnya, keseluruhan berbentuk bola, dan kokpit pilot ada di tengah.

'ini lebih maju dari produk kami! kenapa kamu menyembunyikan ini ayah?.' pikir campur aduk Reza setelah membandingkan model kokpit ini dengan purwarupa GiNN buatan PLANT.

"bisakah aku menyalin kokpit ini?." Gumam Reza melihay bahwa kokpit karya ayahnya dulu beberapa dekade lebih maju dari buatan PLANT.

....

Setelah membuka kokpit, Farouk tanpa sadar masuk. Dia memperhatikan interior dalamnya yang berupa bola besi dan sebuah kursi pilot di tengah.

' Ini mirip Gundam Unicorn yang aku tonton saat itu....' pikir Farouk masih tidak percaya.

Dia lalu mencoba duduk, lalu melihat instrumen di kokpit tersebut, yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan instrumen di GiNN yang dia coba dulu.

"Nak! Bagaimana kokpitnya?." Tanya Reza ke Farouk yang sudah duduk.

" Kokpitnya mirip dengan GiNN sebenarnya.... ah, coba tekan." Jawab Farouk lalu menekan tombol 'On' di dasboard kokpit.

*Pip*

Layar kokpit yang menyelubungi berbentuk bola menyala dan memperlihatkan gambar sekeliling hangar dalam 360° sudut pandang, lalu sebuah layar tambahan menyala dan memperlihatkan bahwa belum ada OS yang tertanam, Farouk lalu memandang ayahnya.

" Ayah, apakah di Flashdisk itu ada salinan OS GiNN?." Tanya Farouk, dia perlu memasang OS, dia mungkin akan membuat OS baru untuk MS ini.

"Oh, ada sepertinya. coba cari." Reza lalu melempar Flashdisk berukuran 20 cm itu ke putranya dan berhasil ditangkap.

Farouk lalu memasukan flashdisk tersebut ke port USB yang disediakan, lalu layar tambahan di kursi pilot berubah menjadi layar komputer, Farouk kemudian menurunkan keyboard dan mouse roll yang tersedia disana.

Dia menemukan OS GiNN kemudian mulai menginstal OS itu ke dalam MS, sebenarnya untuk menginstal OS perlu mengeluarkan perangkat keras komputasi MS dan mulai menginstalnya, tapi hal tersebut membutuhkan beberapa orang untuk mengeluarkan perangkat keras tersebut.

Jadi karena tidak efesien dan mengingat ini adalah MS besar, jadi dia memilih menginstalnya di dalam kokpit, setelah beberapa saat menunggu menginstal, akhirnya OS khusus GiNN terinstal.

Karena ini berbeda MS, tentu saja beberapa fungsi tidak akan bekerja dengan optimal.

"ck... Sepertinya aku perlu membuat OS baru." Gumam Farouk agak kesal.

"Kenapa nak?." Reza melihat wajah muram putranya.

" OS GiNN tidak support di MS ini, aku perlu mendesain ulang OS khusus MS ini." Jawab Farouk.

"Oh, bagitu. Lakukan sesukamu, lagipula ini adalah MS pribadimu." Reza mengangkat bahunya tidak mempermasalahkan.

"Terima kasih ayah, tapi aku rasa MS ini tidak akan muat bila dimasukan ke kelas Nazca dan Laurasia, tingginya lebih tinggi dari Hanggar kedua kapal itu." Ucap Farouk, dia menyebutkan kedua kapal jenis kapal yang akan terkenal nanti di kanon, namun ini adalah tahun 68C.E yang tentu saja itu masih berupa prototype.

" Ya, kamu benar..... Sepertinya kita perlu membuat kapal baru.." Reza mengangguk setuju, karena dia juga bisa dikatakan salah satu pengembang dua jenis kapal ini dan tahu tinggi maksimal hangar kapal tersebut, karena pernah melihat cetak birunya.

....

Farouk dan ayahnya menghabiskan hampir 8 jam di bawah tanah, dimana mereka tidak tahu bahwa diatas, ada seorang singa betina yang nyaris gila mencari keberadaan mereka berdua.

"Dimana ayah dan anak itu?! Reyna! dimana mereka?!." Teriak seorang wanita cantik berusia 30 tahun berambut hijau toaca dan mata ungu memandang seorang pelayan wanita bernama Reyna.

"Ma- Maafkan saya, Nyonya Joanna. Yang saya tahu Tuan membawa Tuan Muda ke kantornya terakhir kali." Jawab Reyna ketakutan melihat kemarahan singa betina tersebut.

"Aku hanya pergi 3 jam karena rapat mendadak dan mereka sekarang menghilang, jika ketemu.... aku akan menghukum mereka..." Ucap Joanna menyipitkan matanya.

Disisi lain, Farouk dan ayahnya yang saat ini berada di bawah tanah untuk mencari - cari barang yang ditinggalkan kakeknya , tiba - tiba merasakan merinding.

" Ayah, kamu merasakan merinding tiba - tiba?." Tanya Farouk membaca beberapa data cetak biru dari MS yang baru saja dia naiki.

"Ya, aku merasakannya dab entah kenapa aku memiliki firasat buruk..." Reza mengangguk, dia saat ini sedang menyalin beberapa hal dari komputer ke dalam flashdisknya.