Dia Adalah Pimpinannya

Wanita itu bersyukur karena zafran tidak pernah melihatnya dalam keadaan sakit kecuali pada hari ini. Sebelumnya keadaan terus berpihak kepada dirinya. Ketika rasa sakit menyerang suaminya tidak berada di dalam kamar kecuali ketika dia dalam keadaan baik-baik saja. Semua itu menjadi keberuntungan bagi zafira karena dia masih bisa menyembunyikan rasa sakit yang dirasakan nya.

Mereka tiba di perusahaan Azhari. Zafran segera turun dari dalam mobil kemudian berjalan memutar untuk membantu istrinya. Dia menggendong wanita itu kemudian membantunya untuk duduk di sebuah kursi roda yang sudah disiapkan oleh sopir pribadi mereka. Zafran mulai mendorong kursi roda tersebut.