webnovel

Golden Chapter

Auteur: evilesther3
LGBT+
Actuel · 86.5K Affichage
  • 246 Shc
    Contenu
  • audimat
  • NO.200+
    SOUTIEN
Synopsis

Setiap orang memiliki bab emas dalam hidupnya, di mana pancapaian terbaik didapatkan. Tentu setelah melalui serangkaian proses yang mendatangkan hal baik maupun hal buruk. Untuk mencapai titik itu, He Xihuan harus menaklukkan banyak kelompok mafia dan merebut kepemimpinan. Dalam prosesnya, dia menemukan seorang anak laki-laki yang kecantikannya tersembunyi di balik kulit hitam palsu. Han Yiyue memiliki pesona alami untuk memikat orang-orang di sekitarnya dan menggiring mereka ke dalam dunia fantasi tidak bermoral. Hal itu menimbulkan keinginan He Xihuan menjadikannya homme fatale untuk dikirim kepada musuh sebagai senjata terselubung dengan tugas tertentu. Tidak pernah disangka-sangka, selama masa bergaul dengan Han Yiyue, He Xihuan malah terjerumus ke dalam rencananya sendiri. Dia jatuh cinta kepada laki-laki itu dan menginginkannya seperti orang gila.

Étiquettes
3 étiquettes
Chapter 1Prolog

Lapisan emas samar dari matahari sore menyelimuti remaja laki-laki itu. Jejak keceriaan di matanya yang memerah luntur bersama air mata duka, senyum manis di bibir perlahan berubah menjadi senyum pahit.

Dia melihat tangan lembut dalam genggamannya sebelum beralih pada wajah pucat seorang wanita. Mata yang terpejam erat dan tidak akan pernah terbuka lagi untuk memperlihat manik mata penuh kasih sayang seorang ibu. Remaja itu mempererat genggaman tangan, menggiring tangan sang ibu ke wajahnya seraya bergumam lirih, "Bu, jangan tinggalkan Xiao Huan sendirian ...."

Sore itu, di bangsal serba putih yang kosong dan sepi, suara tangis seorang remaja pecah setelah sekian lama menahan perasaan buruk. Dalam kisah ini, di mata He Xihuan, antagonis paling menjijikkan adalah ayahnya. Laki-laki tua itu pantas mendapatkan seribu tusukan pisau buah karena telah mempersulit kehidupan ibunya.

Sesaat setelah pemakaman ibunya, He Xihuan muda yang naif dan tidak tahu memiliki pemikiran mendalam berlari kencang seperti orang kesurupan, kembali ke rumah sewaan kecil di mana laki-laki tua itu berada. Mengepalkan kedua tangan hingga kuku-kuku hitamnya menancap di daging. Tidak pelu berpikir lagi ketika kaki rampingnya menendang pintu rumah berkali-kali hingga suara berat penuh kemarahan menyeruak dari pintu yang dibuka dengan tidak sabar.

"Bajingan, beraninya ... ah, anak gila!"

Kata-kata amarah berubah menjadi jeritan dengan beragam kutuk. Pisau buah menancap di dada kanan laki-laki tua itu, beralih ke dada kiri, menggores leher, hingga seluruh permukaan tubuh diisi tusukan menyakitkan. Laki-laki tua yang semalam mabuk-mabukan dan tidak memiliki banyak tenaga, tidak sempat mempertahankan diri apa lagi memberi perlawanan. Tubuhnya ambruk ke lantai yang dingin, tetapi belum kehilangan nyawa.

He Xihuan puas melihat penampilan tidak berdaya ayah jahat ini. Mengeluarkan obat terlarang dari saku celananya dan memasukkan paksa ke dalam mulut si laki-laki tua dengan paksa.

Laki-laki tua itu membelalakkan mata, luka luar terasa sangat menyakitkan, tetapi tidak lebih buruk dari luka di dalam tubuhnya. Seperti seluruh organ dalam di permainkan, jantungnya diperas, usus-usus di potong seukuran 1 centimeter, dan paru-paru dirobek. Siksaan mengerikan itu berlangsung hingga beberapa menit berikut, sudah cukup untuk membalas rasa sakit ibunya.

Meski demikian, He Xihuan tidak cukup puas, ia melayangkan lagi tusukan pisau buah ke bagian-bagian paling rentan seorang manusia, melipat gandakan penyiksaan. Dari belakang punggungnya, seorang pria berotot besar dengan tato naga di lengan kanan, bertepuk tangan keras dan tertawa riang. Suara berat yang kasar menggema memenuhi telinga He Xihuan. "Memang layak menjadi penerusku."

Sejak hari itu, He Xihuan berusia 14 tahun, dinyatakan meninggal dunia. Tidak ada yang mengetahui kejadian sebenarnya, selain dari rumor kecil yang mengatakan bahwa seorang remaja menukar nyawanya dengan sebotol kecil obat terlarang kepada kelompok mafia tertentu.

Vous aimerez aussi

Are You Straight Or Not?

21+ Alasan Marcus jarang pulang ke rumah sangat sederhana, yaitu dia seorang yang pembohong. Ketika tekanan hidup yang mengharuskan dia untuk menikahi kekasih masa kecilnya, hal itu menjadi terlalu sangat rumit baginya. Dia mengatakan kepada keluarganya bahwa dia adalah seorang gay dan Marcus kemudian melarikan diri ke luar kota. Lima tahun kemudian, setelah pertemuan dalam keadaan mabuk, Marcus mendapati dirinya diundang ke sebuah pernikahan gay. Dan Marcus harus membawa pacarnya, sedangkan pacarnya tidak ada karena dia mengaku straight. Setidaknya, marcus berpikiran demikian. Bertemu dengan pria yang dia suap untuk menjadi pacarnya di akhir pekan membuat Marcus mempertanyakan segala hal mengenai dirinya sendiri. * * * Ketika kakak David memintanya untuk berpura-pura menjadi pacar seorang pria straight, respon otomatis David adalah mengatakan kata tidak. Itu karena orang-orang tidak percaya ketika seseorang memberitahu mereka bahwa David adalah gay. Tapi Marcus punya sesuatu yang David butuhkan. Setelah cedera yang membuat David kehilangan karir bisbolnya, dia mencoba untuk meninggalkan hari-hari bermain dan fokus untuk menjadi agen olahraga terbaik yang dia bisa. Empat puluh delapan jam dengan sahabat saudara perempuan David sebagai imbalan pertemuan dengan klien yang mungkin bisa dia melakukan hal ini. David hanya berharap dia tidak begitu seksi. Atau Marcus tidak melakukan sebuah ciuman seperti yang dia maksudkan. David pun terkejut, "Tapi tunggu... mengapa pria straight menciumku?" Bagaimana kisah Marcus dan David? Jangan lewatkan setiap Bab nya.

Richard_Raff28 · LGBT+
5.0
263 Chs
Table des matières
Volume 1 :Book 1
Volume 2 :Book 2
Volume 3 :Book 3

SOUTIEN