Faith masih berbincang dengan Beni dan Dexter di dalam ruang kerja itu. Faith tentu saja berbeda sikap dengan sang adik yang berusaha lebih netral dan mengamati dulu semua kemungkinan. Matanya dari tadi mencuri pandang ke arah Caroline. Mungkin gadis itu salah satu alasan dia ingin ikut bersama Beni.
"Kenapa terus memandanginya?" tanya Beni.
"Dia... berbeda."
"Iya itu memang benar. Dia memang berbeda." Beni menanggapi saat Caroline memutuskan untuk meninggalkan ruangan.
"Apa yang membuatnya seperti itu?" tanya Faith penasaran.
"Dia spesial. Ya walau mungkin sebagian dari kita menganggapnya kutukan."
Tentu saja Faith merengut mendengar pernyataan itu. "Maksudnya?"
"Kau harus coba menyentuhnya agar kau tahu. Setidaknya, coba berkenalan dan berjabat tangan dengannya. Nanti kau akan mengetahui jawabannya."
"Begitu? Baiklah. Nanti aku akan coba bicara padanya. Tapi, bukankah itu berarti dia saudara dengan Dexter?" tanya Faith lagi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com