webnovel

SEKITAR 100

"Apakah kau marah?" tanya Igor. Igor berpikir dulu saat dia dan Apollyon pertama kali melakukannya apakah Glasya juga marah.

Glasya langsung mengerti pikiran Igor.

"Jangan berpikir yang aneh-aneh, aku tidak cemburu."

"Tetapi kau terlihat marah?" tanya Igor.

"Usianya sudah tidak muda lagi, jika terjadi sesuatu padanya itu yang membuatku marah," kata Glasya, "jika sesuatu terjadi padanya, aku tidak mungkin sanggup sendiri."

Igor sekarang mengerti bukan hanya Apollyon yang sangat mencintai Glasya, Glasya pun sangat mencintai Apollyon, bahkan asal bahagia Glasya sengaja membantu Apollyon berbuat cabul.

Igor hanya menggelengkan kepalanya bingung dengan para orang tua ini. Semakin lama bersama Igor semakin jatuh hati pada Glasya juga. Pantas saja iblis tua sangat mencintainya.

***

Saat malam ....

Apollyon meletakan kepalanya tidur di atas dada Glasya.

Glasya mengelus lembut rambut pria yang sangat dicintainya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com